ZONA BANTEN.com – Jepang menunda penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna Inc (MRNA.O) karena diduga telah terkontaminasi.
Lebih dari seminggu distributor lokal Jepang, Takeda menerima laporan mengenai kontaminan dalam beberapa botol.
Dugaan sementara bahwa kontaminasi terjadi pada saat distribusi vaksin dari sebagai pusat dari pembuatan vaksin Moderna ke Jepang.
“Saya telah menerima laporan khusus dari Kementerian Kesehatan tentang kontaminasi dalam vaksin Covid-19, Moderna” ujar Yoshihide Suga selaku Perdana Menteri Jepang.
Di sisi lain, vaksin Moderna telah disalurkan ke banyak perusahaan maupun instansi yang hendak melakukan vaksinasi pada karyawannya.
Berita ini sendiri sempat menimbulkan kegaduhan di Jepang karena tercatat ada banyak masyarakat yang selama seminggu terakhir melakukan vaksinasi Moderna.
Sehingga, pemerintah Jepang memberi himbauan untuk menunda pelaksanaan vaksinasi dosis Moderna di berbagai perusahaan yang rencananya akan dilakukan pada hari Kamis, 26 Agustus 2021.
Selain itu, Pemerintah Jepang juga belum mengetahui secara pasti berapa orang yang mengalami efek dari penyuntikan vaksin Covid-19 Moderna.