Unforgettable Moment Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Qatar dan Italia Berbagi Medali Emas

- 9 Agustus 2021, 11:44 WIB
Ilustrasi Berbagi Medali Olimpiade
Ilustrasi Berbagi Medali Olimpiade /Jurnal Soreang /olympic.org

Tiga hari kemudian, Thompson-Herah kembali mengguncang Stadion Olimpiade ketika merebut medali emas 200m putri dengan menorehkan waktu 21,53 detik yang hanya 0,19 detik lebih lama dari rekor dunia yang juga rekor Olimpiade yang juga dipegang Florence Grifith Joyner.

Thompson-Herah mengukuhkan statusnya sebagai ratu sprint tak tergoyahkan dengan menjadi wanita pertama yang memenangkan dua emas 100 dan 200m putri Olimpiade dua kali berturut-turut.

"Ya tuhan sungguh hebat yang saya alami hari ini. Bahwa saya bisa menuntaskan emas ganda lagi. Saya tak percaya ini," ujarnya.

Baca Juga: Empat Keistimewaan Bulan Muharram, Penanda Tahun Baru Islam

3. Emma McKeon samai rekor medali Olimpiade terbanyak yang diraih atlet putri

Pada Olimpiade Helsinki 1952, Mariya Gorokhovskaya dari bekas Uni Soviet menorehkan rekor dengan memenangkan tujuh medali dalam kompetisi senam artistik (termasuk emas beregu dan semua alat).

Perolehan medali Gorokhovskaya adalah yang terbanyak yang bisa diraih seorang atlet putri sepanjang sejarah Olimpiade, bertahan sampai hari ini, hampir 60 tahun kemudian.

Kini, Gorokhovskaya tidak lagi sendirian di buku rekor itu.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar Hari Ini 9 Agustus 2021, Awal Pekan, Rupiah Langsung Ngegas 

Emma McKeon menggenggam Olimpiade untuk dikenang di Tokyo setelah meraih medali emas gaya bebas 50m seraya mencetak rekor Olimpiade baru, gaya bebas 100m, estafet gaya bebas 4x100m, dan estafet gaya ganti 4x100m untuk melengkapi tiga medali perunggu yang diraihnya dari nomor 100m gaya kupu-kupu, estafet 4x200m gaya bebas, dan estafet 4x100m gaya campuran.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah