Kebakaran Hutan di Kanada Diprediksi Meningkat, Peneliti Ingatkan Resiko Kesehatan Masyarakat

- 6 Agustus 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Kebakaran Hutan di Kanada,
Ilustrasi Kebakaran Hutan di Kanada, /CTV News

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Para peneliti memperingatkan bahwa kebakaran di Kanada diproyeksikan akan meningkat dalam ukuran dan frekuensi di tahun-tahun mendatang.

Apabila prediksi ini terjadi, peningkatan risiko efek kesehatan yang merugikan bagi warga Kanada akan semakin memburuk, termasuk bagi mereka yang tinggal di kota.

Menurut laporan terbaru, yang dilakukan oleh Global Climate and Health Alliance, sebuah organisasi yang terdiri dari LSM kesehatan, organisasi profesional kesehatan, dan aliansi kesehatan dan lingkungan, Kanada dapat melihat peningkatan 75 persen dalam kejadian kebakaran pada tahun 2100 jika emisi rumah kaca terus berada bertambah.

Para peneliti mengatakan Kanada perlu bersiap untuk mengatasi dampak jangka panjang dari paparan asap kebakaran hutan.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar 6 Agustus 2021, Rupiah Kepayahan, Dolar Kian Strong

“Asap ini mengandung berbagai polutan termasuk butiran partikel, karbon dioksida, nitrogen oksida dan senyawa organik yang mudah menguap.” ujar laporan tersebut.

“Butiran partikel kebakaran hutan mungkin lebih berbahaya bagi kesehatan daripada butiran partikel polusi udara perkotaan, ” ujar laporan itu menegaskan.

Dalam satu studi baru-baru ini tentang paparan polusi partikulat selama musim kebakaran di British Columbia, dampak pada kesehatan pernapasan dan kardiovaskular dapat diamati dalam waktu satu jam setelah terpapar partikel halus.

Dalam studi Kanada lainnya tentang kebakaran di Yellowknife pada tahun 2014, kasus asma berlipat ganda dan pemberian resep salbutamol, yang digunakan untuk mencegah dan mengobati mengi dan sesak napas, naik sekitar 50 persen di apotek komunitas di daerah yang terkena dampak kebakaran, dibandingkan ke daerah sekitarnya.

Baca Juga: AS 'Diamuk' Covid-19, Berikut Sebaran Corona Global Hari Jumat 6 Agustus 2021

Rebecca Saari, seorang profesor teknik lingkungan di University of Waterloo di Ontario yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan bahwa asap dan kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan gejala seperti iritasi, mata terbakar, dan batuk.

Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan penyakit lainnya, seperti penyakit pernapasan, penyakit kardiovaskular, asma, atau mereka pernah mengalami serangan jantung sebelumnya, menurut Saari, akan memiliki risiko terhadap kesehatan yang lebih tinggi.

“Ketika kita mengalami hari-hari dengan kualitas udara yang sangat buruk seperti ini, termasuk karena paparan asap kebakaran hutan, kita akan melihat lebih banyak kunjungan ruang gawat darurat, lebih banyak rawat inap yang terkait dengan bronkitis akut, atau episode akut yang terkait dengan penyakit yang menyebabkannya,” ujar Saari kepada CTV di hari Kamis.

“Jadi, jika Anda sudah memiliki alasan untuk menjadi rentan, maka hari-hari udara yang buruk bukanlah berita bagus untuk kesehatan Anda.” ujar Saari memperingatkan.

Laporan dari Global Climate and Health Alliance itu juga menyatakan bahwa risiko kebakaran hutan diproyeksikan akan meningkat di seluruh dunia seiring dengan meningkatnya perubahan iklim. 

Berdasarkan laporan tersebut, peningkatan perubahan iklim itu akan membawa gelombang panas yang lebih sering dengan durasi yang lebih lama dan perubahan pola curah hujan yang akan mempengaruhi pertumbuhan vegetasi.

“Populasi yang lebih besar, termasuk populasi perkotaan yang jauh dari hutan, terpapar asap kebakaran hutan yang berbahaya dan berkepanjangan,” ujar laporan tersebut.

Khusus untuk Kanada, para peneliti mengatakan daerah kutub diproyeksikan menjadi lebih cepat panas karena perubahan iklim daripada daerah yang terletak lebih dekat ke khatulistiwa.

"Kanada memanas lebih cepat daripada banyak bagian dunia lainnya," ujar studi tersebut.
Baca Juga: 4 Tips Cerdas Hapal Alquran, Salah Satunya Konsisten

Saari mengatakan ini adalah ancaman kesehatan masyarakat yang perlu dipersiapkan Kanada di tahun-tahun mendatang.

“Dalam hal kesiapan kesehatan masyarakat, kita perlu meningkatkan sistem yang membuat orang tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu menghindari paparan selama kejadian seperti ini,” ujar Saari.

Saari mengatakan mereka sudah memiliki sistem online yang menunjukkan di mana letak kebakaran hutan dan indeks kesehatan kualitas udara yang menunjukkan seberapa buruk tingkatnya,.

“Jadi itu berarti mengurangi sumber polusi udara yang dapat kita kendalikan dengan lebih mudah, seperti bahan bakar fosil dalam produksi listrik kita atau dalam penggunaan industri atau dalam transportasi.” ujar Saari.

“Jika kita dapat mengurangi sumber udara kotor lain yang akan mempengaruhi kesehatan kita, itu akan sangat membantu.” ujar Saari menambahkan.

Meskipun mungkin terdengar mengerikan, Saari mendesak warga Kanada untuk tetap berharap dalam memerangi perubahan iklim.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah