ZONABANTEN.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Kuba sebagai failed nation atau negara gagal karena saat ini tengah mengalami krisis akibat gelombang protes rakyat terhadap pemerintahan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Biden pada konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel di Gedung Putih pada Kamis, 15 Juli 2021.
Para pengunjuk rasa telah berdemonstrasi di Kuba sejak Minggu yang dipicu oleh kemarahan akibat kelangkaan barang-barang pokok, pemadaman listrik dan internet, pembatasan kebebasan sipil, dan penanganan pemerintah terhadap lonjakan infeksi COVID-19.
Kesulitan diperburuk oleh embargo perdagangan AS yang telah berlangsung selama beberapa dekade yang sedang ditinjau oleh pemerintahan Biden.
“Sayangnya Kuba adalah negara yang gagal dan menindas warganya,” kata Biden dikutip ZONABANTEN.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: AS Akan Beri Sanksi Pejabat Tiongkok Soal Hong Kong dan Peringatkan Industri Bisnis
Di tengah seruan dari Partai Republik dan rekan Demokrat untuk memulihkan layanan internet ke Kuba, Biden mengatakan pemerintahannya sedang menyelidikinya.
“Mereka telah memutuskan akses ke internet. Kami sedang mempertimbangkan apakah kami memiliki kemampuan teknologi untuk memulihkan akses itu," kata Biden.