Jepang Akan Umumkan Darurat Covid-19, Oposisi Wacanakan Pembatalan Olimpiade Tokyo

- 8 Juli 2021, 11:11 WIB
Upacara pengukuhan delegasi tim nasional Jepang untuk Olimpiade Tokyo yang dihadiri oleh, dari kiri ke kanan, Presiden JOC Yasuhiro Yamashita, pegulat putri Yui Susaki, sprinter putra Ryota Yamagata dan pemain tenis meja Kasumi Ishikawa di Tokyo, Jepang, Selasa (6/7/2021).
Upacara pengukuhan delegasi tim nasional Jepang untuk Olimpiade Tokyo yang dihadiri oleh, dari kiri ke kanan, Presiden JOC Yasuhiro Yamashita, pegulat putri Yui Susaki, sprinter putra Ryota Yamagata dan pemain tenis meja Kasumi Ishikawa di Tokyo, Jepang, Selasa (6/7/2021). /REUTERS/AFLO SPORT/Naoki Nishimura

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Pemerintah Jepang berencana untuk mengumumkan keadaan darurat Covid-19  di Tokyo untuk keempat kalinya, tepat pada saat Olimpiade Tokyo akan diselenggarakan.

Keputusan itu muncul ketika langkah-langkah antivirus terfokus untuk Tokyo, Osaka dan delapan prefektur lainnya akan berakhir pada hari Minggu.

Masa berlaku yang baru ini, hingga 22 Agustus, akan berlangsung seiring dengan pergelaran Olimpiade Tokyo.

Pemerintah berencana untuk memperketat tindakan anti-infeksi dengan menyatakan keadaan darurat di Tokyo.

Rencana ini diusulkan akibat melonjaknya kasus virus corona di daerah ibu kota Jepang tersebut. 

Pejabat di ibu kota mengkonfirmasi 920 infeksi baru pada hari Rabu, sebuah angka tertinggi sejak pertengahan Mei.

Pemerintah juga berencana untuk memperpanjang tindakan anti-infeksi terfokus untuk prefektur Saitama, Chiba, Kanagawa dan Osaka hingga 22 Agustus.

Tindakan yang sama di Hokkaido, Aichi, Kyoto, Hyogo dan Fukuoka akan berakhir pada hari Minggu seperti yang direncanakan semula.

Baca Juga: Terbaru Kurs Rupiah terhadap Dolar 8 Juli 2021, Wah, Dolar Ngamuk Pagi Ini

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah