Kejar Pelaksanaan Olimpiade, Jepang Kampanyekan Vaksinasi di Kalangan Anak Muda Tokyo

- 15 Juni 2021, 15:58 WIB
Ilustrasi wrega Jepang
Ilustrasi wrega Jepang /

Pedoman tersebut juga merekomendasikan agar orang yang bekerja di departemen atau bagian yang sama divaksinasi secara bertahap selama beberapa hari.

Hal itu karena beberapa orang mungkin tidak dapat bekerja karena efek samping seperti kelelahan, sakit kepala dan demam, yang dapat mereka alami dalam beberapa hari setelah menerima suntikan.

Perusahaan wajib melaporkan kasus dugaan efek samping kepada badan kesehatan setempat.

Baca Juga: Digugat Kader, Sekretaris PDI Perjuangan Kota Tangsel: Urusan DPP 

Jepang memulai dengan vaksin petugas kesehatan terlebih dahulu dan kemudian orang berusia 65 tahun atau lebih, kelompok usia yang rentan mengalami gejala serius jika mereka terinfeksi virus corona.

Sekarang, lebih dari 30 persen dari 36 juta lansia di negara itu telah menerima suntikan vaksin pertama mereka.

Beberapa kotamadya yang berpenduduk sedikit melaporkan bahwa mereka berharap untuk memvaksinasi seluruh populasi lansia mereka dalam waktu dekat.

Baca Juga: Wanita Muslim Kulit Hitam Diserang di Edmonton Kanada, Diduga Ada Motif Kebencian 

Namun tidak demikian dengan kota-kota besar, di mana pejabat setempat masih berjuang untuk menyelesaikan prioritas vaksin lansia.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah