Raih Penghargaan Sipil Tertinggi Amal Inggris, Tikus Ini Pensiun Usai Bersihkan 71 Ranjau Darat

- 8 Juni 2021, 11:06 WIB
Magawa, tikus pendeteksi ranjau darat di Kamboja dikabarkan akan segera pensiun.
Magawa, tikus pendeteksi ranjau darat di Kamboja dikabarkan akan segera pensiun. /REUTERS.

Dan untuk pertama kalinya, ia memenangkan penghargaan sipil tertinggi amal Inggris untuk keberanian hewan tahun lalu, sebuah kehormatan yang sejauh ini khusus diperuntukkan bagi anjing.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar 8 Juni 2021: Rupiah Comeback, Dolar Ngambek

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pangandaran.com dengan judul 5 Tahun Kerja Mengendus Ranjau Darat di Kamboja, Tikus Afrika Bernama Magawa Pensiun

“Meskipun masih dalam kondisi kesehatan yang baik, dia telah mencapai usia pensiun dan jelas mulai melambat,” kata APPO.

"Ini adalah waktunya (pensiun)," tambahnya.

Baca Juga: Tim Softball Australia Sampai di Jepang, Disambut Dengan Protokol Ketat untuk Menjaga Berlangsungnya Olimpiade

Sementara banyak hewan pengerat dapat dilatih untuk mendeteksi aroma dan akan bekerja pada tugas yang berulang untuk hadiah makanan, tetapi APPO memutuskan bahwa tikus berkantung raksasa Afrika paling cocok untuk pembersihan ranjau darat.

Hal ini disebabkan ukuran tikus Afrika memungkinkan mereka berjalan melintasi ladang ranjau tanpa memicu bahan peledak dan melakukannya lebih banyak cepat daripada orang, bahkan mereka juga hidup hingga delapan tahun.

Sedangkan Magawa adalah bagian dari kelompok tikus yang dibiakkan untuk tujuan ini, setelah lahir di Tanzania pada tahun 2014, dan pada tahun 2016, pindah ke kota barat laut Kamboja, Siem Reap, rumah dari kuil Angkor yang terkenal, untuk memulai karirnya sebagai pelacak ranjau darat.

Baca Juga: Youtuber Ini Membuat Tentara Israel Menangis dengan Menyanyikan Lagu Palestina

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah