Komunitas Yahudi Kanada Protes di Depan Konsulat Israel di Toronto

- 22 Mei 2021, 23:35 WIB
Pengunjuk rasa antara pro-Israel dan pro-Palestina di Toronto, Kanada
Pengunjuk rasa antara pro-Israel dan pro-Palestina di Toronto, Kanada /Chris Helgren/REUTERS/

Baca Juga: Raja Salman kutuk agresi Israel di Jalur Gaza

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres, juga menyambut gencatan senjata pada hari Kamis. 

Antonio mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa PBB "sangat berkomitmen" untuk menangani akar penyebab konflik.

Komitmen tersebut termasuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina dan memungkinkan untuk merealisasikan solusi dua negara berdasarkan garis tahun 1967.

Pemerintah Kanada termasuk yang tidak mengakui kendali permanen Israel atas wilayah yang diduduki pada tahun 1967, termasuk Dataran Tinggi Golan, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

“Permukiman Israel di wilayah pendudukan merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa Keempat,” ujar pemerintah Kanada di situsnya. 

“Permukiman itu juga merupakan sebuah hambatan serius untuk mencapai perdamaian yang komprehensif, adil dan bertahan lama.” lanjut pernyataan pemerintah Kanada. 

Baca Juga: Skeptisisme Muncul di Israel Tentang Tujuan Pemboman Gaza dan Gencatan Senjata

Selama berminggu-minggu, protes telah diadakan di Yerusalem Timur yang diduduki sebagai tanggapan atas rencana pengusiran paksa beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah.

Menurut kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, tindakan tersebut “mungkin merupakan kejahatan perang. ”

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x