Raja Salman kutuk agresi Israel di Jalur Gaza

- 22 Mei 2021, 12:59 WIB
Raja Salman
Raja Salman /Antara

ZONABANTEN.com - Melihat kondisi Palestina pasca serangan 11 hari berdarah di gaza menimbulkan keprihatinan bagi berbagai negara didunia, termasuk Raja Salman.

Keprihatinan tersebut disampaikan oleh Raja Arab Saudi Salman melalui percakapan telpon kepada Presiden Palestina.

Raja Salman juga mengutuk apa yang disebutnya sebagai agresi Israel di Yerusalem dan Jalur Gaza selama percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Jumat, 21 Mei 2021.

Baca Juga: Skeptisisme Muncul di Israel Tentang Tujuan Pemboman Gaza dan Gencatan Senjata

Dalam pembicaraan tersebut Raja Salman juga mengatakan bahwa kerajaan akan terus merangkul semua pihak untuk menekan pemerintah pendudukan Israel.

Sebelumnya Arab Saudi pada hari Jumat pagi menyambut deklarasi gencatan senjata di Jalur Gaza sekaligus mengapresiasi upaya mediasi oleh Mesir dan internasional, demikian Kantor Berita SPA, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Rakyat Palestina Rayakan Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Pengeboman Gaza

Pada prinsipnya pernyataan tersebut sekaligus menegaskan lagi upaya berkelanjutan kerajaan dengan para sekutu untuk mencapai sebuah resolusi.

Upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Palestina berlaku pada hari Jumat dini hari.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x