ZONABANTEN.com — Tumbuhnya skeptisisme tentang maksud dari pemboman di Israel berkontras dengan kebahagiaan masyarakat Palestina di tengah kesulitan mereka dalam membangun ulang tempat tinggal mereka.
Harry Fawcett dari Al Jazeera di Yerusalem Barat, melaporkan adanya skeptisisme di Israel tentang pemboman Gaza dan gencatan senjata.
Skeptisisme ini tumbuh meskipun ada klaim dari menteri pertahanan negara bahwa serangan itu telah membuat Hamas mundur.
“Ada banyak kekhawatiran dan pertanyaan tentang apa yang kejadian ini hadirkan bagi setiap pihak, selain lebih banyak kehancuran dan lebih banyak kematian,” ujar Fawcett
“Ada perasaan bahwa semua ini telah dikatakan sebelumnya.” ujar Fawcett menegaskan.
Baca Juga: Rakyat Palestina Rayakan Gencatan Senjata Setelah 11 Hari Pengeboman Gaza
Sementara itu, seorang pejabat Hamas mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Israel harus mengakhiri pelanggarannya di Yerusalem Timur yang diduduki.
Mereka juga menuntut Israel untuk mengatasi kerusakan akibat pemboman Gaza setelah gencatan senjata, sambil memperingatkan bahwa kelompok itu masih menjadi pemicu.
"Memang benar pertempuran berakhir hari ini, tetapi Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa tangan kami berada di pemicunya dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," ujar Ezzat El-Reshiq, seorang anggota biro politik Hamas.