Hadapi Gelombang Keempat Covid-19, Lebih dari 80% Warga Jepang Menentang Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo

- 17 Mei 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi masyarakat Jepang
Ilustrasi masyarakat Jepang /sofi5t/Pixabay


ZONABANTEN.com – Jajak pendapat baru yang diterbitkan pada Senin, 17 Mei 2021 menunjukkan lebih dari 80 persen masyarakat Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade tahun ini, dengan hanya kurang dari 10 pekan hingga jadwal Olimpiade Tokyo.

Dilansir dari The Guardian, survei terbaru datang setelah Jepang memperluas keadaan darurat virus Covid-19 pada hari Jumat, 14 Mei 2021 ketika negara itu memerangi gelombang keempat infeksi virus.

Lonjakan tersebut telah menekan sistem perawatan kesehatan negara, dengan para profesional medis berulang kali memperingatkan tentang kekurangan dan kelelahan.

Survei akhir pekan oleh harian Asahi Shimbun menemukan 43% responden ingin Olimpiade dibatalkan, dan 40% ingin penundaan lebih lanjut.

Baca Juga: Minta Pertolongan Dunia untuk Negaranya, Kontestan Asal Myanmar Menarik Perhatian di Ajang Miss Universe

Angka tersebut naik dari 35% yang mendukung pembatalan dalam survei oleh surat kabar sebulan lalu, dan 34% yang menginginkan penundaan lebih lanjut.

Hanya 14% dari survei yang mendukung penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini sesuai jadwal, turun dari 28%, menurut jajak pendapat 1.527 balasan dari 3.191 panggilan telepon.

Jika Olimpiade tetap berjalan, 59% responden mengatakan mereka tidak menginginkan adanya penonton, dengan 33% mendukung jumlah penonton yang lebih rendah dan 3% mendukung permainan berkapasitas reguler.

Selama berbulan-bulan, jajak pendapat menemukan mayoritas warga Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini.

Jajak pendapat terpisah oleh Kyodo News yang diterbitkan Minggu menunjukkan 59,7% responden ingin pembatalan, meskipun penundaan lebih lanjut tidak terdaftar sebagai opsi.

Baca Juga: Di Tengah Badai Covid-19, Polisi India Temukan Banyak Mayat di Tepi Sungai Beberapa Pedesaan

Penyelenggara Olimpiade mengatakan langkah-langkah anti-virus yang ketat, termasuk pengujian rutin atlet dan larangan penggemar luar negeri, akan menjaga keamanan Olimpiade.

Akan tetapi, jajak pendapat Kyodo menemukan 87,7% responden khawatir bahwa masuknya atlet dan anggota staf dari luar negeri dapat menyebarkan virus.

Jepang telah mengalami wabah virus yang lebih kecil daripada banyak negara, dengan kurang dari 11.500 kematian sejauh ini.

Tetapi pemerintah berada di bawah tekanan untuk peluncuran vaksin yang relatif lambat.

Jajak pendapat Kyodo menemukan 85% responden menganggap peluncuran tersebut lambat, dengan 71,5% tidak senang dengan penanganan pandemi oleh pemerintah.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah