Network
ZONABANTEN.com— Dalam salah satu propaganda terbesar yang diadakan Korea Utara, ribuan delegasi dari Partai Buruh bertemu untuk Kongres delapan hari di Pyongyang yang berakhir minggu ini.
Di dalam April 25 House of Culture, mereka bergantian antara bersorak-sorai dan menulis catatan serius saat mendengar pidato Kim Jong Un, selaku Pemimpin Tertinggi Korea Utara.
Dalam pidatonya, Kim Jong Un menyatakan Amerika Serikat sebagai "musuh utama" negaranya.
Ia juga berjanji untuk memperluas program nuklir dan rudal yang telah maju secepat mungkin, walaupun dengan adanya sanksi internasional, selama sembilan tahun pemerintahannya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, resolusi Dewan Keamanan (DK) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah melarang Korea Utara dari mengembangkan peluru kendali (rudal) balistik.
Resolusi DK PBB itu bahkan memerintahkan Korea Utara untuk menghentikan program rudal balistik mereka.
Namun, nampaknya Korea Utara tidak bermaksud untuk mengikuti resolusi tersebut.
Berdasarkan artikel yang dikutip ZONA BANTEN dari Al Jazeera, senjata yang sedang dikembangkan, termasuk:
