Utusan Khusus PBB Peringatkan Junta Militer Masa Depan Myanmar

- 30 Maret 2021, 10:56 WIB
Demonstran melakukan protes menentang kudeta di depan kedutaan Rusia di Yangon, Myanmar.
Demonstran melakukan protes menentang kudeta di depan kedutaan Rusia di Yangon, Myanmar. /Dok. Reuters/

ZONABANTEN.com‌‌—‌ Utusan khusus PBB untuk Myanmar memperingatkan junta militer Myanmar bahwa tindakannya mengancam masa depan negaranya.

Christine Schraner Burgener, selaku Utusan Khusus dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB di Myanmar, memperingatkan junta militer Myanmar tentang tugas mereka.

“Memastikan perdamaian dan melindungi rakyatnya harusnya adalah tanggung jawab setiap militer,” Ujar Christine.

Baca Juga: Lima Bom Rakitan Aktif Berhasil Diamankan Tim Gegana Polda Metro Jaya dan Densus 88

“Namun di Myanmar, Tatmadaw justru berbalik melawan rakyatnya.” ujar Christine menambahkan.

Christine juga menunjukkan bahwa wanita, anak muda dan anak-anak juga menjadi target pembunuhan mereka.

“Pemimpin muda, yang merasakan transisi demokratis Myanmar, adalah kunci masa depan negara ini, militer menaruh kunci tersebut dalam sebuah risiko.” ujar Christine.

Christine juga menyebutkan bahwa dirinya berdiri dengan tabah dalam kebersamaan dengan orang-orang Myanmar dan komitmen mereka yang tak tergoyahkan untuk perdamaian dan kekuasaan dari pemerintahan yang terikat hukum.

Baca Juga: 20 Lagu Putus Terbaik Sepanjang Masa, Dari Whitney Houston hingga Taylor Swift

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: PBB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah