Mantan guru kimia itu mengejek tes virus corona serta mengecam vaksin, yang dianggapnya sebagai bagian dari konspirasi Barat untuk mengambil kekayaan Afrika.
Tidak hanya itu Magufuli sempat menentang penggunaan masker dan pembatasan jarak fisik.
Tanzania berhenti melaporkan data virus corona pada Mei 2020.
Baca Juga: FIX! Walau Sempat Ditunda, Film Venom: Let There Be Carnage Tayang Tak Lama Lagi
Saat itu, negara tersebut telah melaporkan 509 kasus dan 21 kematian, menurut WHO, yang telah mendesak pemerintah Tanzania untuk lebih transparan.***