ZONA BANTEN - Sedikitnya 39 migran tewas ketika dua kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Tunisia pada Selasa 9 Maret 2021.
Para migran tersebut mencoba menyeberangi Mediterania dengan menggunakan kapal menuju pulau Lampedusa di Italia, kata kementerian pertahanan Tunisia.
"Sementara itu, penjaga pantai berhasil menyelamatkan 165 orang lainnya, dan pencarian korban selamat masih berlangsung di lepas pantai Sfax," ujar Mohamed Zekri, juru bicara kementerian melansir dari Reuters.
Baca Juga: PLN Berikan Harga Tambah Daya Super Hemat Sampai 31 Maret 2021 Melalui PLN Mobile
Semua migran yang tewas berasal dari sub-Sahara Afrika, tambahnya.
Garis pantai dekat kota pelabuhan Tunisia Sfax telah menjadi titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Pada 2019, sekitar 90 migran Afrika tenggelam ketika perahu mereka terbalik di lepas pantai Tunisia setelah berangkat ke Eropa dari negara tetangga Libya. Tragedi tersebut merupakan salah satu bencana terburuk yang harus dihadapi pihak berwenang Tunisia.
Sebuah kelompok Hak Asasi Manusia menyatakan ,jumlah migran Tunisia yang mendarat di pantai Italia melonjak lima kali lipat menjadi 13.000 pada 2020. Lonjakan jumllah ini terkait erat dengan kesulitan ekonomi di Tunisia yang makin meningkat.