ZONA BANTEN - Boeing Co mengatakan pihaknya merekomendasikan penangguhan penggunaan Boeing 777 jet dengan jenis mesin P&W 4000 setelah insiden mesin jet 777 terbakar dan menjatuhkan puing-puing di Denver, Amerika Serikat pada akhir pekan.
Langkah yang melibatkan mesin Pratt & Whitney 4000 ini dilakukan setelah United Airlines Boeing 777 mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver pada Sabtu waktu setempat setelah mesin sebelah kanannya rusak.
Pada hari berikutnya, United mengatakan akan secara sukarela dan sementara menghapus 24 pesawat Boeing 777, beberapa jam sebelum pengumuman Boeing.
Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTT
Boeing mengatakan 69 pesawat sedang dalam pelayanan dan 59 dalam penyimpanan, pada saat maskapai penerbangan telah melarang pesawat karena penurunan permintaan terkait dengan pandemi COVID-19.
Pabrikan merekomendasikan maskapai penerbangan untuk menangguhkan operasi pesawat Boeing 777 sampai lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat (FAA) selesai melakukan pemeriksaan terhadap sebab kerusakan dan keamanan pesawat.
Boeng 777-200 dan 777-300 merupakan beberapa pesawat yang terancam berhenti beroperasi. Yang sangat disayangkan adalah karena pesawat-pesawat model lama itu lebih boros bensin daripada pesawat model baru. Beberapa maskapai pun telah berhenti menggunakan pesawat jenis tersebut.
Baca Juga: Widih! Kasus Baru Covid-19 Kembali Tembus 10 Ribuan per 22 Februari 2021
Gambar yang diposting oleh polisi di Broomfield, Colorado menunjukkan puing-puing pesawat yang berukuran besar Jatuh ke tanah, di antaranya termasuk penutup mesin yang tersebar di luar rumah dan tampak seperti bagian lain di lapangan.