Usai Insiden Mesin Jet Terbakar, Boeing Sarankan Jangan Pakai Beberapa Pesawat 777 Dulu

- 22 Februari 2021, 17:37 WIB
Pesawat Boeing 777 United Airlines UA328 kembali ke Bandara Internasional Denver, As setelah mengalami kebakaran mesin di bagian kanan.
Pesawat Boeing 777 United Airlines UA328 kembali ke Bandara Internasional Denver, As setelah mengalami kebakaran mesin di bagian kanan. //HAYDEN SMITH/@speedbird5280 via Reuters

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal diindikasi kerusakan terparah ada di mesin sebelah kanan dan hanya ada kerusakan kecil pada beberapa bagian pesawat seperti yang dikatakan Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS (NTSB).

NTSB juga mengatakan mesin penjaga tekanan udara (inlet) beserta cangkangnya serta dua kipas hancur, dan bilah-bilah kipas sisanya alami kerusakan.

Baca Juga: Sembuh Makin Banyak, Update Sebaran Corona DKI Jakarta Hari Ini, 22 Februari 2021

Kementerian transportasi Jepang memerintahkan Japan Airlines Co Ltd (JAL) dan ANA Holdings Inc untuk menangguhkan penggunaan Boeing 777 dengan mesin P&W 4000 sambil mempertimbangkan apakah akan mengambil tindakan tambahan.

Langkah lebih lanjut kemungkinan akan diumumkan Pemerintah Jepang. Pihak kementerian mengatakan pada 4 Desember 2020, pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh JAL mengalami gangguan pada mesin sebelah kiri setelah lepas landas sejauh 100 kilometer dari Bandara Naha.

Hingga akhirnya penerbangan itu gagal mencapai tujuannya, Tokyo International Airport, dan kembali ke bandara asalnya lepas landas.

Baca Juga: Atari Membuat Konsol Lagi dengan 100 Game Gratis, Steve: Menimbang Harga Nostalgia

Pesawat JAL tersebut merupakan pesawat yang sama dengan pesawat yang dipakai oleh United Airlines saat insiden mati mesin minggu lalu. kurang lebih pesawat tersebut telah berusia 26 tahun.

United merupakan satu-satunya maskapai di AS yang masih mengoperasikan pesawat-pesawat jenis tersebut, kata FAA.

Sementara beberapa maskapai lain di Jepang dan Korea Selatan juga masih menggunakan pesawat itu, FAA menambahkan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: NDTV ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah