Bayangkan , Es Krim Saja Bisa Terkena Virus Corona di China

- 17 Januari 2021, 07:56 WIB
Ribuan Es Krim di Tianjin Tiongkok Utara Ditemukan Mengandung Corona.*
Ribuan Es Krim di Tianjin Tiongkok Utara Ditemukan Mengandung Corona.* /mantrapandeglang.com/Andi Syahidan
 
ZONABANTEN.com - Mengejutkan, Virus Covid-19 juga ditemukan mengkontaminasi produksi es krim di Tianjin, China setelah tiga sampelnya dinyatakan positif terkena virus.
 
Diketahui es krim tersebut diproduksi oleh Perusahaan Makanan Tianjin Daqiaodao.
 
Pihak berwenang mengatakan perusahaan itu telah memproduksi 4.836 kotak es krim yang terkontaminasi COVID-19, dimanan 2.089 di antaranya telah disegel dalam penyimpanan.
 
Dari 2.747 kotak yang masuk pasar, 935 kotak berada di Tianjin dan hanya 65 yang dijual ke pasar.
 
 
Otoritas anti-epidemi di kota Tianjin, China utara pun kemudian berusaha melacak orang-orang yang kemungkinan telah mengkonsumsi es krim tersebut.
 
 
Semua produk yang diproduksi oleh perusahaan itu telah disegel dan dibungkus setelah sampel yang dikirim ke pusat kota bagian pengendalian penyakit pada minggu ini dinyatakan positif virus corona.
 
Penyelidikan awal epidemi menunjukkan, perusahaan itu memproduksi sejumlah es krim menggunakan bahan mentah diantaranya susu bubuk yang diimpor dari Selandia Baru dan bubuk whey yang diimpor dari Ukraina.
 
 
Dr Stephen Griffin, seorang ahli virus yang berbasis di Universitas Leeds, mengatakan bahwa kejadian itu tidak mungkin menyebabkan "panik".
 
"Sepertinya ini berasal dari seseorang, dan tanpa mengetahui detailnya, saya pikir ini mungkin sekali saja," katanya kepada Sky News.
 
"Tentu, level kontaminasi apa saja  tidak dapat diterima, akan tetapi sepertinya ini akibat dari permasalahan proses produksi dan kurangnya kebersihan di pabrik," lanjut Griffin.
 
Ia juga menjelaskan  menjelaskan bahwa suhu dingin tempat es krim disimpan, kandungan lemak pada es krim dapat membuat virus bertahan pada sampel yang diambil. 
 
“Kita mungkin tidak perlu panik jika setiap es krim tiba-tiba akan terkontaminasi virus corona,” ujarnya.
 
Sebanyak 1.662 karyawan Tianjin Daqiaodao  telah dikarantina dan menjalani pengujian asam nukleat pada hari Kamis mengikuti panduan dari Pusat Pengendalian Penyakit Tianjin.
 
Pihak berwenang meminta kepada warga yang mungkin sudah membeli produk tersebut harus melaporkan kesehatan dan pergerakan mereka kepada orang-orang di komunitas mereka.
 
Pemerintah kota juga telah menginformasikan otoritas regulasi pasar di provinsi lain di mana es krim itu dikirim sehingga dapat dilacak.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah