Network
ZONABANTEN.com - Korea Utara menggelar parade militer pada Kamis, 14 Januari 2021 malam waktu setempat.
Menurut para diplomatik, parade militer tersebut digunakan untuk menandai kongres partai terbaru sebagai peringatan untuk pemerintahan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden yang akan datang dalam upaya untuk tetap fokus pada program nuklirnya dan mengekstraksi konsesi dari Amerika Serikat.
Dilansir dari Korea Times, rezim Kim Jong-un menggelar parade militer di Pyongyang, disorot dengan peluncuran rudal balistik baru yang diluncurkan oleh kapal selam (SLBM) yang diberi label sebagai Pukguksong-5.
Baca Juga: UPDATE Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika 15 Januari 2021: Rupiah Menggila, Dolar Tersiksa
Parade ini digelar pada kesempatan kongres kedelapan Partai Buruh yang berkuasa yang berakhir pada Selasa.
Pukguksong-5 kemungkinan merupakan versi upgrade dari Pukguksong-4 yang dipamerkan di parade lain pada bulan Oktober 2020 untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya partai tersebut.
Park Won Gon, seorang profesor politik internasional di Handong Global University, Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara secara luar biasa memanfaatkan parade militer dalam melawan AS.
Baca Juga: Luar Biasa! Korea Selatan Catat Jumlah Penggemar Hallyu di Seluruh Dunia Lampaui 100 Juta
"Rezim Kim telah menunjukkan apa yang bisa dilakukannya dalam parade Oktober, jadi itu terutama ditujukan untuk meningkatkan cengkeramannya pada kekuasaan di dalam negeri, tetapi dia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperingatkan AS dengan meluncurkan SLBM baru," katanya seperti dikutip ZONABANTEN.com dalam artikel Korea Times.
