ZONABANTEN.com - Vanuatu sontak menjadi perbincangan di negeri +62 setelah menuduh pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran HAM di Papua.
Vanuatu melakukan hal tersebut dalam Sidang Umum PBB.
Vanuatu yang mengusik tentang HAM di Papua, lantas dibantah oleh diplomat Indonesia, Silvany Austin Pasaribu di Sidang Umum PBB pada Sabtu 26 September yang lalu.
Baca Juga: Sinopsis Film Solo, Kisah Berandalan yang Jadi Pilot di Trans TV
Ternyata "ketegangan" Vanuatu dan Indonesia tidak terhenti sampai disana.
Netizen +62 yang terkenal militan, lalu "bersilahturahmi" ke akun sosial yang berbau Vanuatu.
Salah satunya adalah akun IG @vanuatuislands.
Akun resmi di bidang pariwisata milik pemerintah Vanuatu diserbu oleh netizen +62 yang terkenal barbar.
Baca Juga: Ahok Cabut Laporan Polisi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Di Media Sosial
Pada salah satu postingan video yang menggambarkan keindahanan suasana laguna dari sebuah kanoe yang dimanfaatkan sebagai taksi di Vanuatu, dibanjiri komentar netizen +62 dengan kata-kata sadis.
Akun IG @dendi_gibran misalnya mengucapkan salam perkenalan ditutup dengan doa yang "mematikan".
"Hello Vanuatu, greeting from Indonesia. Hopefully your island sink soon," tulisnya.
Baca Juga: Pelaku Aksi Pelecehan di Cipondoh Diamankan Polisi , Istrinya Sedang Hamil 8 Bulan
Komentar ini mendapat respon 622 likes dengan 28 komentar balasan.
Ada juga akun indramon_ yang menulis singkat tapi pedas laksana pecel pake karet 2.
"POOR COUNTRY," tulisnya dengan huruf full block alias huruf besar semua.
Baca Juga: Dimana Sih Letak Vanuatu? Negara Yang Menuduh Indonesia Melanggar HAM di Papua Saat Sidang Umum PBB
Respon komentar singkat, padat tapi menyayat ini mendapat 535 likes dengan 27 komentar balasan.
Lain lagi komentar akun joshua_core. Ia menulis : "Vanuatu, seriously is a country ? Or just a playing ground ?"
Menohok sekali.
Komentar ini mendapat 399 likes dengan 34 komentar balasan.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 Tidak Langsung Cair
Komentar sadis lain dari akun 24_s.95 yang menulis : "kecil banyak tingkah. diganyang mewek,"
Komentar lucu tapi absurd ditulis oleh akun @divisirahasia.
"Gw tunggu klarifikasi pemerintah vanuatu di youtube deddy corbuzier," tulisnya.
Baca Juga: Gelombang 10 Sudah Ditutup, Ikuti Survei Evaluasi Kartu Prakerja, Dapat Insentif Rp 50 Ribu
Komentar bijak namun agak panjang dituis oleh akun @onenendra.
"discusses the RIGHT, but does not want to sign an international convention on socio-cultural rights. A self-ignorance, showing the quality of Vanuatu's human resources is still low," tulisnya.
Ada komentar khas gamer yang ditulis oleh akun @andreasrio94.
"Penduduk cuma se kelurahan jangan sok keras," tulisnya.
Baca Juga: Aplikasi SI ONDEL, Permudah Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
Postingan yang dibuat 5 hari yang lalu tersebut, hingga pukul 23.35 WIB sudah dibanjiri oleh ratusan komentar dan ribuan like.
Beberapa akun berbau Vanuatu seperti @flyairvanuatu dan @peacecorpsvanuatu juga diserbu netizen +62.
Hingga kini belum ada komentar dari pihak pemerintah Vanuatu atas silahturahmi yang dilakukan oleh netizen +62 terhadap sejumlah akun berbau Vanuatu.
Baca Juga: Sinopsis Film Now You See Me 2, Aksi Sulap di Menembus Batas Nalar di Trans TV
Sekedar mengingatkan, Vanuatu atau lengkapnya Republik Vanuatu merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian Selatan.
Berada di sebelah timur Australia, Timur Laut Kaledonia Baru, Barat Fiji dan Selatan kepulauan Solomon.
Berdasarkan sensus tahun 2009, jumah penduduk Vanuatu berjumlah 243.304, dengan mayoritas bangsa Melanesia.*