Ratusan Pantai di New York Terkontaminasi Kotoran Manusia, Tidak Aman Dikunjungi

11 Juli 2023, 10:59 WIB
Air Pantai Olcott di Niagara, New York, Amerika Serikat, baru-baru ini terdeteksi tidak aman digunakan untuk berenang sehingga pantai ini ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. /New York Times

ZONABANTEN.com – Lebih dari separuh pantai yang ada di New York, Amerika Serikat, terkontaminasi kotoran manusia.

Menurut pantauan Environment America tahun 2022, 57 persen dari 344 pantai di New York terkontaminasi kotoran manusia dan tidak aman dikunjungi karena tingkat kontaminasinya melampaui batas kewajaran.

Tidak hanya terkontaminasi kotoran manusia, beberapa pantai di New York pun terkontaminasi kotoran hewan yang berasal dari industri peternakan.

Departemen Kesehatan dan Kebersihan Kota New York telah menguji air di pantai tersebut dan kualitasnya buruk karena terkontaminasi.

Sementara itu, pantai lainnya yang berada di Pulau Staten ditutup selama enam hari karena kualitas airnya tidak aman bagi manusia.

Baca Juga: Keluar dari SM Entertainment, Lee Sooman Gelar Audisi di Cina, Cari Calon Idola Baru

Sebulan kemudian, air pantai tersebut dilaporkan mengandung jumlah bakteri yang tinggi karena terkontaminasi kotoran manusia.

Air Pantai Manhattan yang berada di Brooklyn pun mengandung banyak bakteri sehingga pihak setempat mengeluarkan peringatan kepada para pengunjung pantai tersebut agar berhati-hati.

Termasuk Pantai Olcott di Niagara, kualitas airnya tidak aman digunakan manusia untuk berenang sehingga pantai ini ditutup. Begitu pula dengan pantai-pantai lainnya yang tersebar di New York.

Menurut penelitian kelompok pencinta lingkungan Amerika, pantai-pantai ini terkontaminasi kotoran manusia yang meluap dari selokan sanitasi dan septic tank milik warga Amerika, dan terkontaminasi kotoran hewan yang berasal dari industri peternakan.

Teluk Meksiko yang terbentang dari Texas Timur hingga Florida adalah yang terburuk, di mana 84 persen air yang berada di garis pantainya tidak memenuhi standar kebersihan air pantai.

Baca Juga: Zayyan Member Grup K-pop XODIAC Sholat Jumat di Masjid Itaewon, Warganet: Masya Allah

Setiap tahun, ada 57 juta kasus penyakit di Amerika Serikat yang ditularkan melalui air tercemar.

“Orang juga dapat mengalami penyakit gastrointestinal, termasuk hepatitis A dan norovirus, setelah makan kerang yang dipanen dari air yang tercemar,” kata Kelly Johnson, ahli toksikologi medis dari National Capital Poison Control Center.

“Sayangnya, infrastruktur pembuangan limbah di seluruh negeri tidak memadai atau dalam kondisi yang buruk, memungkinkan limbah mentah masuk ke saluran air kita,” ujar Kelly.

“Selokan sanitasi meluap sebanyak 75.000 kali setiap tahun di Amerika Serikat,” lanjutnya.

Kelly menuturkan bahwa pembuatan jalan di lahan basah dan kawasan hutan membuat persoalan tersebut semakin rumit.

“Mengaspal di lahan basah atau hutan yang pernah menyerap curah hujan dan menyaring polusi membuat masalah ini semakin parah,” tuturnya.

Baca Juga: Profil dan Foto Pra Debut 7 Member BABYMONSTER, Girl Group Baru YG Entertainment

Saat ini, para pengunjung pantai di New York diminta untuk tidak masuk ke dalam air jika memiliki luka terbuka.

Sementara itu, Environment Protection Agency (EPA) mengatakan bahwa perlu dana sebesar 271 miliar dolar Amerika Serikat untuk memperbaiki infrastruktur pembuangan limbah di seluruh wilayah negara tersebut.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler