Italia Dihantam Banjir dan Longsor, Perdana Menteri Giorgia Meloni Tinggalkan KTT G7 Lebih Awal

22 Mei 2023, 12:37 WIB
Tim penyelamat menyusuri jalan yang terendam banjir di Lugo, Emilia-Romagna, Italia. /The Guardian

ZONABANTEN.com -  Menurut pemerintah regional di Italia, lebih dari 36 ribu orang kini telah mengungsi dari rumah mereka akibat banjir yang mematikan di timur laut Italia.

 

Air yang naik telah menelan banyak rumah dan menimbulkan tanah longsor yang menimbun rumah-rumah yang terisolasi.

 

Hujan deras awal pekan ini menewaskan 14 orang, menyebabkan jalan-jalan di kota-kota besar dan kecil di wilayah Emilia Romagna menjadi sungai.

 

Dengan semakin banyaknya hujan yang turun, pemerintah daerah memperpanjang peringatan cuaca ekstrem hingga hari Minggu.

 

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia akan meninggalkan KTT G7 di Jepang lebih awal untuk menangani keadaan darurat di Italia.

 

Baca Juga: Man O’ War, Jenis Ubur-ubur Berbahaya Terdampar di Pantai Jepang

 

"Terus terang saya tidak bisa berada begitu jauh dari Italia pada saat yang rumit seperti ini," katanya kepada wartawan.

 

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada 5 ribu orang, mulai dari petugas penyelamat hingga sukarelawan yang dikerahkan untuk membantu para korban banjir.

 

Ia juga berterima kasih kepada rekan-rekannya sesama pemimpin G7 atas tawaran bantuan mereka.

 

Meloni pun mengunjungi beberapa daerah yang paling parah terkena banjir pada hari Minggu.

 

Sebelumnya, pada hari Sabtu, pihak berwenang di Ravenna memerintahkan evakuasi segera dari rumah-rumah yang berisiko dihantam banjir dan tanah longsor.

 

Baca Juga: Warga Malaysia Panik Berbondong-bondong Berebut Air Mineral di Supermarket, Apa Penyebabnya?

 

Selain itu, pada hari Sabtu juga, sebuah helikopter yang terlibat dalam upaya untuk memulihkan aliran listrik jatuh di dekat Lugo, melukai salah satu dari empat orang di dalamnya, kata Dinas Pemadam Kebakaran.

 

Hujan dengan curah tertinggi selama enam bulan terakhir turun dalam 36 jam di wilayah Emilia-Romagna, dengan banjir yang digambarkan sebagai yang terburuk yang pernah terjadi di negara itu dalam satu abad terakhir.

 

Banjir ini telah menyebabkan lebih dari 305 kejadian tanah longsor dan merusak atau menutup lebih dari 500 jalan di wilayah tersebut.

 

"Air mulai naik pada pukul 14:00 (Jumat), datang dari seberang ladang," kata seorang tukang listrik, Mauro Lodola.

 

"Ini sulit. Saya ingin ini cepat selesai, agar bisa melangkah maju untuk bangkit," kata pria berusia 54 tahun itu.

 

Baca Juga: Masalah Teknis, Instagram Down Pagi Hari Ini

 

Lodola tercekat saat dia menunjukkan rumahnya yang hancur, air menggenangi lemari es di dapur dan kasur di tempat tidurnya, yang dipenuhi dengan perabotan yang bisa diselamatkan.

 

Walikota Bologna, Matteo Lepore, mengatakan pada hari Sabtu bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan, dan di beberapa tempat mungkin bertahun-tahun untuk memperbaiki jalan dan infrastruktur. ***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler