Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 23 April, Inilah Sejarah dan Tema World Book and Copyright Day di 2023!

23 April 2023, 07:49 WIB
ilustrasi Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 23 April /Lubos Houska/Pixabay

ZONABANTEN.com – Setiap tahun pada tanggal 23 April, diadakan perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia (World Book and Copyright Day) yang sering disebut juga sebagai Hari Buku Sedunia (World Book Day). 

Perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia (World Book and Copyright Day) atau Hari Buku Sedunia (World Book Day) diorganisir oleh UNESCO, yaitu Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan pentingnya membaca, penerbitan, serta hak cipta. 

Baca Juga: Hari Bumi 22 April, Inilah Sejarah dan Tema Earth Day di 2023!

Hari Buku Sedunia ini pertama kali diusulkan oleh Vicente Clavel Andres untuk menghormati seorang penulis Spanyol terkenal, Miguel de Cervantes.

Sejarah Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia atau World Book and Copyright Day

Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia (World Book and Copyright Day) secara resmi diperingati pada tahun 1995, tetapi konsep perayaan tersebut berasal dari seorang penulis Spanyol bernama Vicente Clavel Andres pada tahun 1922. 

 

Awalnya, ia menciptakan hari peringatan ini untuk menghormati penulis terkenal, Miguel de Cervantes, yang lahir pada tanggal 7 Oktober. Oleh karena itu, Hari Buku Sedunia pertama kali dirayakan pada tanggal 7 Oktober 1926.

Baca Juga: Bocoran 10 Soal dan Kunci Jawaban UTBK SNBT 2023 Bahasa Inggris

Namun, pada tahun 1930, Raja Alfonso XIII dari Spanyol memindahkan perayaan ini ke tanggal 23 April, yang merupakan hari kematian Cervantes. Tanggal ini juga diperingati sebagai Hari Santo Jordi di Catalonia, Spanyol, yang merupakan hari besar di sana. 

Di Hari Santo Jordi, orang memberikan hadiah, dan sejak Pameran Buku Barcelona tahun 1931, hadiah khas termasuk buku dan mawar. Tanggal 23 April juga memiliki makna lain karena merupakan hari peringatan kematian penulis William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega. 

UNESCO memilih tanggal ini sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia (World Book and Copyright Day) pada tahun 1995 karena faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu, perayaan ini menjadi sangat populer di Catalonia dan diselenggarakan oleh UNESCO untuk mempromosikan pentingnya membaca, penerbitan, serta hak cipta.

Tema Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia atau World Book and Copyright Day 2023

Dilansir dari Unesco.org, tema dari hari buku dan hak cipta sedunia atau world book and copyright day pada tahun 2023 ini adalah “Indigenous Languages.”

Tema pada tahun 2023 ini ditujukan untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah atau lokal yang digunakan oleh masyarakat dunia. Terlebih dari bahasa daerah atau lokal menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan dalam berkomunikasi, buku, dan berbagai hasil karya literatur lainnya.

Itulah sejarah dan tema dari hari buku dan hak cipta sedunia atau world book and copyright day pada tahun 2023 yang dirayakan setiap tanggal 23 April.

Jangan lupa untuk selalu membudayakan membaca buku dan melestarikan bahasa daerah, ya. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: UNESCO

Tags

Terkini

Terpopuler