Mengenal Leonardo da Vinci, Pelukis Dunia yang Jenius dengan Karya-karyanya yang Legendaris

14 April 2023, 11:19 WIB
Biografi dan perjalan karir Leonardo da Vinci, pelukis dunia yang lahir pada 15 April 1452 /Museum of Science

ZONABANTEN.com – Mengenal Leonardo da Vinci, pelukis dunia yang jenius dengan karya-karyanya yang legendaris. Leonardo da Vinci lahir pada 15 April 1452, di Anchiano, Republik Firenze. Ia merupakan seorang pelukis, pematung, juru gambar Renaissance Italia, arsitek, insinyur, dan ilmuwan.

Putra seorang pemilik tanah dan seorang petani, Leonardo menerima pelatihan seni lukis, patung, dan seni mekanik sebagai murid Andrea del Verrocchio.

Pada tahun 1482, ia memasuki dinas adipati Milan sebagai "pelukis dan insinyur". Selama 17 tahun di Milan, Leonardo menyelesaikan enam karya seni, termasuk The Virgin of the Rocks dan Perjamuan Terakhir, salah satu karyanya yang paling terkenal.

Baca Juga: Identitas Leonardo Da Vinci Terkuak, Ibunya Ternyata Pernah Menjadi Budak 

Sekitar tahun 1490, Leonardo memulai proyek penulisan risalah tentang "ilmu lukisan", arsitektur, mekanika, dan anatomi.

Banyak manuskripnya yang masih hidup terkenal, karena ditulis dalam naskah terbalik yang membutuhkan cermin untuk dibaca.

Pada 1502–1503, sebagai arsitek dan insinyur militer untuk Cesare Borgia, Leonardo membantu meletakkan dasar bagi kartografi modern.

Selama lima tahun berikutnya di Florence, ia memulai karya terkenal lainnya, Mona Lisa. Leonardo kemudian kembali ke Milan, di mana ia menciptakan sangat sedikit lukisan, tetapi karya ilmiahnya berkembang pesat.

Baca Juga: Usai Lempari Lukisan Mona Lisa dengan Kue, Seorang Pengunjung Museum Louvre Langsung Diamankan Petugas 

Pada tahun 1516, setelah jeda di bawah perlindungan Medici di Roma, ia memasuki pelayanan Francis I dari Prancis. Ia tidak pernah kembali ke Italia.

Meskipun hanya sekitar 17 lukisan yang bertahan, lukisan-lukisan itu secara universal dipandang sebagai mahakarya.

Kekuatan Perjamuan Terakhir sebagian berasal dari komposisinya yang luar biasa. Dalam Mona Lisa, fitur dan nuansa simbolis subjek mencapai sintesis lengkap.

Ketenaran unik yang dinikmati Leonardo di masa hidupnya dan yang, disaring oleh kritik sejarah, sebagian besar tetap utuh hingga hari ini bertumpu pada hasratnya yang tak terbatas akan pengetahuan, suatu sifat yang memandu semua pemikiran dan perilakunya.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Britannica

Tags

Terkini

Terpopuler