ZONABANTEN.com - Atlet panjat tebing Iran, Elnaz Rekabi mendapatkan sambutan gembira saat dirinya kembali ke negaranya, seusai bertanding darilaga di Korea Selatan.
Elnaz Rekabi mendapatkan sorak-sorai kegembiraan setelah diketahui telah menjalankan laga tanpa menggunakan hijab, yang seharusnya menjadi syarat atlet Iran untuk bertanding.
Dalam sebuah video yang telah beredar, terlihat sejumlah kerumunan besar orang menyambut Elnaz Rekabi di bandara internasional Imam Khomeini, pada hari Rabu pagi ini.
Baca Juga: Hadiri BVLGARI Avrora Awards, Harga Perhiasan Lisa BLACKPINK Bikin Spot Jantung!
Dalam video-video itu, terdengar sejumlah besar orang berteriak memanggil namanya dan menyebutnya sebagai pahlawan.
Reaksi heboh atas Elnaz Rekabi ini diketahui merupakan efek dari protes atas kematian dari seorang wanita Iran, yang diadili karena cara berpakaiannya.
Mahsa Amini, seorang wanita berusia 22 tahun, tewas setelah ditangkap dan diadili oleh polisi moral negara itu, pada 16 September lalu.
Kematiannya telah memicu gelombang protes yang cukup besar di seluruh negeri, dan menjadi yang paling serius sejak protes sengketa pemilu pada tahun 2009 lalu.
Meskipun dianggap sebagai figur pahlawan, gambar-gambar Elnaz Rekabi tanpa hijab telah memicu keprihatian terhadap keselamatannya.
Baca Juga: Wendy Red Velvet Larang Reveluv Borong Album, Alasannya Mengharukan
Hal ini lantaran belakangan pemerintahan Iran secara rutin menekan para aktivis terhadap isu ini, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Mengenai dirinya yang tidak berhijab saat bertanding, Elnaz Rekabi pun angkat bicara saat dirinya bertemu wartawan di terminal bandara pagi ini.
Elnaz Rekabi yang mengenakan topi baseball hitam dengan tudung hitam kala itu, mengatakan bahwa insiden dirinya tidak mengenakan hijab adalah “tidak sengaja”.
Ia mengatakan bahwa dirinya lupa memakai hijab, lantara disibukkan dengan perlengkapan miliknya sebelum pertandingan dimulai.
“Karena saya sibuk memakai sepatu dan perlengkapan saya, itu menyebabkan saya lupa memakai jilbab dan kemudian saya pergi untuk bertanding,” kata Elnaz Rekabi.
Baca Juga: Australia Kena Kecam Israel Pasca Pencabutan Pengakuan Yerusalem Barat
Tetapi sementara itu di Seoul, Elnaz Rekabi diketahui telah meninggalkan Korea Selatan pada hari Selasa, sehari lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.
Diketahui penerbangannya telah diubah secara tak terduga, meskipun alasannya hingga kini masih belum diketahui.
Banyak yang mengkhawatirkan keselamatan Elnaz Rekabi mungkin terancam, tetapi Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional mengatakan akan selalu memantau dirinya.
"Pemahaman kami adalah bahwa dia kembali ke Iran, dan kami akan terus memantau situasi yang berkembang pada saat dirinya tiba," kata Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional, dalam sebuah pernyataan.
Kelompok Hak Asasi Manusia memperkirakan bahwa mungkin telah ada lebih dari 200 orang yang tewas dalam protes baru-baru ini, sementara ribuan lainnya diyakini telah ditangkap.***