4 Pria Muslim Dibunuh di New Mexico, Pelaku Berhasil Diamankan

10 Agustus 2022, 14:42 WIB
Ilustrasi. 4 Pria Muslim Dibunuh di New Mexico, Pelaku Berhasil Diamankan /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images /

ZONABANTEN.com - 4 Pria Muslim ditemukan terbunuh, dan seorang pria di Albuquerque didakwa membunuh 2 pria Muslim, yang dicurigai telah membunuh 2 lainnya.

Seorang pria berusia 51 tahun didakwa sebagai pelaku pembunuhan dua pria Muslim di Albuquerque, New Mexico, dan pihak berwenang mengatakan ia dicurigai dalam pembunuhan dua orang lainnya yang kematiannya memicu ketakutan di komunitas Muslim di seluruh negeri.

Kepala Polisi Harold Medina membuat pengumuman di Twitter, mengatakan bahwa pihak berwenang telah melacak kendaraan yang diyakini terlibat dalam salah satu pembunuhan di kota terbesar di New Mexico.

"Pengemudi itu ditahan, dan dia adalah tersangka utama kami untuk pembunuhan," kata tweet itu.

Belum ada informasi lainnya yang diberikan pihak Kepolisian sejauh ini, Polisi akan memberikan info terbaru setelah melakulan penyelidikan.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Hype Boy’ New Jeans yang Viral di Medsos, Cocok untuk Kamu yang Lagi Mabuk Cinta

Pembunuhan 4 Pria Muslim yang terjadi menarik perhatian Presiden Joe Biden, yang mengatakan serangan seperti itu "tidak punya tempat di Amerika." Mereka juga mengirim rasa khawatir kepaxa komunitas Muslim, di mana beberapa orang mempertanyakan keselamatan mereka dan membatasi gerakan mereka.

Ketika diberitahu tentang pengumuman itu, Muhammad Imtiaz Hussain, saudara lelaki dari salah satu korban, Muhammad Afzaal Hussain, mengatakan dia merasa lega tetapi perlu tahu lebih banyak tentang tersangka dan motifnya.

Seorang korban, Naeem Hussain terbunuh pada Jumat malam, dan ketiga pria lainnya meninggal dalam serangan penembakan.

Hussain, 25, berasal dari Pakistan. Kematiannya terjadi hanya beberapa hari setelah Muhammad Afzaal Hussain, 27, dan Aftab Hussein, 41, yang juga dari Pakistan dan anggota masjid yang sama.

Kasus paling awal melibatkan pembunuhan terjadi pada November dengan korban Mohammad Ahmadi, 62, dari Afghanistan.

Pihak berwenang pada hari Senin meminta bantuan mencari kendaraan yang tampaknya adalah orang yang ditemukan dan dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

Unsur-unsur umum dalam kematian adalah ras dan agama para korban, kata para pejabat, dan polisi berusaha menentukan apakah kematian itu saling berkaitan.

Baca Juga: Kenali Sejarah Kaligrafi pada Hari Kaligrafi Sedunia 10 Agustus, Berpengaruh pada Banyak Budaya di Dunia

Debbie Almontaser, seorang pemimpin komunitas Muslim di New York, mengatakan bahwa seorang teman wanita yang tinggal di Michigan dan mengenakan jilbab bersama dengan rekan lainnya merasa sangat khawatir.

Aneela Abad, sekretaris jenderal di Pusat Islam New Mexico, menggambarkan sebuah komunitas yang sangat bersedih karena terjadi pembunuhan, kesedihannya diperparah oleh kebingungan dan ketakutan akan apa yang mungkin terjadi.

"Kami benar -benar terkejut dan masih berusaha memahami dan memahami apa yang terjadi, bagaimana dan mengapa," katanya.

Beberapa orang menghindari bepergian keluar kecuali "benar-benar diperlukan," dan beberapa mahasiswa Muslim telah bertanya-tanya apakah aman bagi mereka untuk tinggal di kota," katanya.

Polisi awalnya mengatakan kendaraan yang sama dicurigai digunakan dalam keempat pembunuhan, sebuah mobil Volkswagen dengab empat pintu abu-abu atau perak yang tampak seperti jetta atau passat dengan jendela berwarna gelap.

Pihak berwenang merilis foto berharap orang dapat membantu mengidentifikasi mobil dan menawarkan hadiah sebesar 20.000 US Dollar untuk informasi yang mengarah ke penangkapan.

Baca Juga: Ada Jungkook hingga Jisoo, 9 Idol K-pop yang Punya Gigi Kelinci Imut dan Lucu saat Senyum

Penyelidik tidak mengatakan di mana gambar diambil atau apa yang membuat mereka mencurigai mobil itu terlibat dalam pembunuhan. Juru bicara kepolisian Gilbert Gallegos mengatakan bahwa agensi telah menerima petunjuk tentang mobil tetapi agak rumit.

Gallegos mengatakan dia tidak bisa mengomentari jenis senjata apa yang digunakan dalam penembakan, atau apakah polisi tahu berapa banyak tersangka yang terlibat dalam kekerasan.

Beberapa kejahatan kebencian anti-Muslim telah tercatat di Albuquerque selama lima tahun terakhir, menurut data FBI yang dikutip oleh Brian Levin, Direktur Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme dan seorang profesor peradilan pidana di California State University di San Bernardino .

Dari 2017 hingga 2020, ada satu kejahatan rasial anti-Muslim dalam setahun. Jumlah tertinggi baru -baru ini adalah pada tahun 2016, ketika polisi Albuquerque mencatat ada enam dari total 25 kejahatan rasial.

"Itu sebagian besar dilacak dengan tren nasional, yang mencapai angka terendah dalam satu dekade pada tahun 2020, meningkat sebesar 45% pada tahun 2021 di berbagai kota dan negara bagian," kata Levin.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Potongan Rambut Pendek Sesuai Bentuk Wajah yang Bikin Kamu Makin Stylish

Pihak berwenang Albuquerque mengatakan mereka tidak dapat menentukan apakah pembunuhan itu adalah kejahatan rasial sampai mereka mengidentifikasi seorang tersangka dan motif.

Korban terbaru ditemukan tewas setelah polisi menerima laporan tentang adanya penembakan. Pihak berwenang menolak untuk mengatakan apakah pembunuhan itu dilakukan dengan cara yang mirip dengan kematian lainnya.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: npr.org

Tags

Terkini

Terpopuler