ZONABANTEN.com - Sebuah kabar memilukan tentang pembantaian warga sipil Ukraina di Bucha, hingga kini masih menjadi topik terkini.
Bagaimana pun, pembantaian warga sipil Ukraina ini telah menjadi kontroversi besar ditengah panasnya politik dunia.
Ada yang menuduh bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang, dengan sengaja melakukan pembantaian warga sipil Ukraina di Bucha.
Sementara pihak Rusia membantah hal itu, dan menuduh bahwa barat telah melakukan fitnah untuk merusak citra Rusia.
Baca Juga: Ngeri! Ada Oknum Catut Nama Wakil Wali Kota Tangsel, Soal Pedagang Pasar Ciputat
Apapun kebenarannya, masyarakat Internasional masih menunggu hasil penyelidikan terhadap peristiwa memilukan itu.
Sementara itu, sebuah babak baru mulai bergulir disekitar peristiwa ini. Salah satunya dengan penemuan citra satelit mengenai kejadian ini.
Maxar Technology, pemilik citra satelit WorldView-3 mengklaim bahwa satelit miliknya berhasil menangkap gambaran keji dari peristiwa tersebut.
Dalam citra yang diambil pada 31 Maret, menunjukan sebuah pemandangan yang kemungkinan merupakan sebuah kuburan massal.
Objek yang diduga kuburan massal itu terletak tak jauh dari Gereja St. Andrew and Pyervozvannoho All Saints.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Wilayah Semarang dan Sekitarnya, 5 Ramadhan 1443 H
Pihak Maxar menjelaskan bahwa citra memperlihatkan apa yang tampak seperti sebuah parit, dengan panjang kira-kira 14 meter.
Maxar juga menyebutkan bahwa pihaknya pun menangkap situasi ditempat yang sama pada 10 Maret, yang terlihat seperti penggalian awal kuburan.
Satelit WorldView-3 milik Maxar sendiri merupakan satelit yang terbilang canggih. Resolusi dari satelit ini adalah 12 Inci (31 sentimeter), dengan kemampuan gambar yang sudah berwarna.
Teknologi dari satelit ini sudah dirasakan cukup untuk membedakan gambar terang dan gelap, serta objek-objek yang lebih kecil, seperti manusia, mobil, dan lain sebagainya.
Hingga saat ini, satelit telah mendokumentasikan kondisi kota tersebut selama perang sebanyak 9 gambar.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 26 Segera Dibuka, Penuhi Syarat dan Daftar Akun sebagai Langkah Awal
Sementara 4 diantaranya, behasil menunjukan apa yang dipercaya sebagai bukti-bukti pembantainya, berupa mayat-mayat yang tergeletak di jalan Yablonska, di kota tersebut.***