Remaja Putri Diperkosa Pengedar Narkoba Ketika Berlibur Bersama Keluarganya

31 Maret 2022, 17:35 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. /portalmaluku.pikiranrakyat.com

ZONABANTEN.com - Kejadian buruk menimpa remaja putri berusia 15 tahun asal Amerika Serikat, ketika dirinya sedang berlibur bersama keluarganya.

Remaja putri berinisial LH ini diduga mengalami pemerkosaan, ketika dirinya berada di hotel mewah Hyatt Baha Mar, tempat dirinya menginap di Bahama.

Pelaku pemerkosaan terhadap remaja putri ini diduga adalah Henry Richard Nixon, yang diduga sebagai pelaku pengedaran narkoba.

Baca Juga: Kisah Yasmeena Ali, Satu-Satunya Bintang Porno Afghanistan yang Lari Dari Taliban

Dalam keterangan yang dilaporkan pada New York Post, Ayah dari korban ini mengaku cukup hancur setelah mengetahui kejadian yang menimpa putrinya itu.

Ayah korban juga kemudian meluncurkan gugatan sebesar $ 10 juta (Rp 144 Miliar) kepada pihak hotel, karena dianggap tidak memberikan perlindungan cukup kepada putrinya itu.

"Hyatt membanggakan kemampuannya untuk menyediakan liburan yang aman bagi keluarga, namun tidak ada personel keamanan yang campur tangan untuk mencegah kejahatan yang dapat dicegah ini,” kata tim kuasa hukum ayah korban dalam pengadilan.

Baca Juga: LINK NONTON Baku Hantam Vicky Prasetyo vs Azka Corbuzier Malam Ini, Berikut Jumlah Ronde Pada Pertandingan

Diketahui saat kejadian, korban meninggalkan kamarnya di pagi hari, untuk berbicara dengan temannya di telepon.

Pelaku kemudian mendekati korban, dan memikatnya ke sebuah cabana, sebelum akhirnya menjadi sasaran pemerkosaan.

Orang tua korban kemudian menyadari bahwa putrinya tidak berada di kamar, lalu mulai mencarinya dengan melacak handphone korban.

Setelah pencarian itu, Ayah korban kemudian menemukan korban, dimana pelaku sedang menggagahi putrinya itu.

Baca Juga: Haaland Diragukan dengan Harapan Gelar Dortmund yang Dipertaruhkan

Ayah korban mengatakan bahwa putrinya ditemukan dengan kondisi berantakan, dimana dirinya sedang menangis sambil meringkuk ke tanah.

Ayah korban juga mengaku bahwa insiden itu telah mengubah putrinya. Gadis 15 tahun itu kini menjadi takut dengan pria yang lebih tua, dan suara sirine polisi.

Sementara itu, pihak hotel mengatakan bahwa pihaknya menanggapi dengan serius perihal kejadian yang menimpa customer nya itu.

Meskipun merupakan kebijakan kami untuk tidak mengomentari potensi atau proses pengadilan yang tertunda, Grand Hyatt Baha Mar menanggapi semua klaim dengan sangat serius karena keselamatan dan keamanan tamu dan kolega kami selalu menjadi prioritas utama,” kata pihak hotel.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: New York Post Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler