ZONABANTEN.com – Polandia dilaporkan melarang impor batubara dari Rusia sebagai alasan keamanan nasional, berdasarkan juru bicara pemerintah, Piotr Müller.
Dilansir dari laman Politico, sejak invasi yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina, Polandia telah menyerukan kepada Uni Eropa untuk mengakhiri impor gas, batu bara, dan minyak dari Rusia.
Seruan tersebut ternyata tidak didukung oleh beberapa Negara Uni Eropa lainnya seperti Jerman.
Mateusz Morawiecki selaku Perdana Menteri Polandia mengatakan bahwa selama pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa yang dilaksanakan pekan lalu, Polandia akan siap untuk langkah untuk ‘larangan’ tersebut segera.
Baca Juga: Pemain ‘Fantastic Beasts’, Ezra Miller Ditangkap Atas Perilaku Tidak Tertib dan Pelecehan di Hawaii
Berdasarkan catatan, Polandia setidaknya mengimpor seperlima dari batu baranya sebanyak 75 persen di antaranya berasal dari Rusia, menurut laporan Forum Energii.
Kontrak impor gas Polandia dengan Gazprom perusahaan migas Rusia, dilaporkan akan berakhir pada akhir tahun.
Warsawa yang merupakan ibu kota Polandia yang merupakan importer besar minyak mentah Rusia.
Polandia menurut laporan, sebelumnya bersikeras untuk pertama-tama meminta persetujuan dari Komisi Eropa yang memiliki kompetensi atas perdagangan Uni Eropa untuk memblokir impor batu bara dari Rusia sebagai hal yang perlu.
Baca Juga: Ini Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Tak Banyak Orang Tau
Namun, pada Selasa kemudian pihak Polandia mengatakan akan bergerak sendiri atas keputusan tersebut.
“Kami menyadari bahwa (larangan) ini mungkin dipertanyakan secara hukum, keraguan ini dibenarkan tetapi kami tidak bisa terus menunggu reaksi dari Uni Eropa” kata Piotr Müller.
Ia kemudian menambahkan rasa sesalnya bahwa Uni Eropa sendiri belum menindaki hal tersebut.
“Saya akui dengan penyesalan bahwa Uni Eropa belum memutuskan tindakan seperti itu” lanjutnya.
Baca Juga: J.K. Rowling Hadiri Premiere ‘Fantastic Beasts 3’ Setelah Absen dari Reuni 'Harry Potter'
Müller menambahkan bahwa Warsawa khawatir akan diseret ke Pengadilan Uni Eropa atas keputusannya, meskipun saat ini Komisi Eropa belum memberikan komentarnya.
Pada Selasa, Warsawa juga telah menertibkan pembaruan kebijakan energi nasional 2040, yang mencakup langkah-langkah untuk verifikasi sumber minyak dan gas.***