Dikenal Keras! Putin Menangis di Publik Jadi Hal yang Tak Biasa

22 Maret 2022, 18:29 WIB
Putin menangis jadi pemandangan tak biasa / /Thibault Camus/Pool via REUTERS

ZONABANTEN.com - Vladimir Putin di publik, mungkin sebagian besar orang akan sulit percaya terhadap berita ini.

Ini wajar saja, jika kita melihat kondisi dunia belakangan ini, mungkin kita akan menilai Vladimir Putin sebagai tirani kejam yang tidak berhati.

Tetapi sekejam-kejamnya Vladimir Putin, rupanya sosok nomor satu negara Rusia ini tetaplah manusia biasa.

Baca Juga: Yoo Yeon Seok Dikabarkan Bintangi Understanding Love, Jadi Pegawai Bank Nara

Meskipun pernah dilatih di salah satu agen intelijen berbahaya dari Rusia, Vladimir Putin rupanya masih memiliki emosi dan rasa simpati.

Ini tentunya bukan sebuah isu isapan jempol. Karena momen langka satu ini berhasil diabadikan di salah satu media Rusia.

10 September 2021, Pria berusia 59 tahun ini terlihat tak kuasa menahan air matanya. Kejadian ini terjadi ketika dirinya menghadiri pemakaman sahabatnya, Yevgeny Zinichev.

Yevgeny Zinichev berusia 55 tahun saat kematiannya, meninggal dunia karena mencoba menyelamatkan seseorang yang terjatuh ke air es.

Baca Juga: Momen Mengejutkan Pasukan Rusia Tembak Pengunjuk Rasa tanpa Senjata di Ukraina

Orang yang diselamatkannya itu adalah Alexander Melnik, seorang sutradara Rusia yang terjatuh selama latihan militer di dekat kota Norilsk.

Sayangnya upaya penyelamatan ini gagal, dan keduanya justru harus meregang nyawa karena kecelakaan ini.

Di hari pemakaman, Putin terlihat berusaha untuk melawan emosinya. Dia membawa seikat bunga sebagai simbol duka.

Presiden Rusia ini kemudian terlihat mendekati peti, dan tertunduk sementara. Ia kemudian melakukan tanda salib dan menyentuh sahabatnya itu sebagai ungkapan perpisahan.

Baca Juga: Ukraina Tolak Ultimatum Rusia, Konflik Keduanya Makin Panas

Putin kemudian terlihat begitu hancur ketika dia berjabat tangan dengan istri dari sahabatnya itu, Natalya, dan putranya Denis.

Zinichev merupakan merupakan mantan agen KGB, sama seperti Putin. Banyak yang berpendapat bahwa pria ini adalah orang yang dipersiapkan Putin untuk menggantikannya.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa hubungan Putin dan sahabatnya itu adalah hubungan yang sudah berlangsung sejak lama.

"Mereka saling kerja sama selama bertahun-tahun, dan ini merupakan kerugian besar,” kata Dmitry Peskov.

Baca Juga: Ukraina Tolak Ultimatum Rusia, Konflik Keduanya Makin Panas

Semasa hidup, Zinichev memiliki sejumlah prestasi yang sangat baik. Ia pernah ditunjuk untuk menjadi bagian dalam dewan keamanan Kremlin.

Menurut laporan Sky News, Zinichev juga pernah menjabat sebagai seorang pengawal Presiden pada tahun 2006 dan 2015.

Dia pernah menjadi wakil dinas intelijen domestik Rusia (FSB), dan kemudian menjadi menteri darurat pada tahun 2018.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Dailystar

Tags

Terkini

Terpopuler