Ukraina Putuskan Batal Gabung dengan NATO, Turuti Permintaan Putin?

9 Maret 2022, 19:42 WIB
Ukraina Putuskan Batal Gabung dengan NATO, Turuti Permintaan Putin? /Instagram @zelenskiy_official

ZONABANTEN.com - Volodymyr Zelensky umumkan bahwa ia tidak lagi mengincar sebagai anggota NATO, masalah utama yang jadi alasan Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Pemimpin Ukraina itu juga mengatakan ia terbuka untuk berdiskusi atas status dua wilayah yang diakui Putin sebagai wilayah merdeka sebelum invasi terjadi.

“Saya telah memikirkan mengenai pertanyaan ini sejak lama setelah kami memahami bahwa NATO tidak siap untuk menerima Ukraina,” kata Zelensky, dikutip ZONABANTEN.com melalui Wio News.

“Aliansi takut akan hal-hal yang kontroversial dan konfrontasi dengan Rusia,” tambanya.

Baca Juga: Aktor Ini Diduga akan Perankan Baek Yi Jin Versi Dewasa di Twenty Five Twenty One

Berkaitan dengan menjadi anggota NATO, Zelensky tidak ingin dikenal sebagai pemimpin dari ‘negara yang memohon sesuatu dengan berlutut’.

Rusia diketahui menentang Ukraina untuk bergabung dengan NATO, aliansi yang dibentuk pada awal Perang Dingin untuk mempertahankan Eropa dari Uni Soviet.

Kremlin murka dengan ekspansi NATO ke negara-negara bekas Uni Soviet dalam beberapa tahun terakhir.

Putin mengakui Donetsk dan Luhansk telah berperang dengan Kyiv sejak 2014 sebagai negara republik tak lama sebelum meluncurkan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Gegerkan Dunia! Kelakuan Orang Arab Saudi Saat Malam Jumat Buat Putra Mahkota Muhammad bin Salman Jadi Sorotan

Saat ini, Putin ingin Ukraina mengakui kedua negara tersebut seperti apa yang Putin akui.

Saat ditanya mengenai tuntutan Rusia, Zelensky menjawab ia secara terbuka untuk berdiskusi.

“Saya berbicara tentang jaminan keamanan,” kata Zelensky.

“Kedua negara ini belum diakui oleh siapa pun kecuali Rusia. Tetapi kami dapat mendiskusikan dan menemukan jalan tentang bagaimana wilayah tersebut akan terus hidup,” tambahnya.

Bagi Zelensky, yang terpenting adalah penduduk yang tinggal di sana dan ingin menjadi bagian dari Ukraina, dan yang di Ukraina akan mengatakan hal yang serupa.

Baca Juga: SESAAT LAGI! Panathinaikos B vs Ergotelis 20.00 WIB, Kiper Muda Berdarah Indonesia Cyrus Margono Siap Beraksi

“Jadi, pertanyaannya lebih sulit daripada sekadar mengakuinya,” tutur Presiden Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Presiden Putin mulai untuk berbicara dan diskusi, daripada ‘hidup dalam gelembung informasi tanpa oksigen’.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Wio News

Tags

Terkini

Terpopuler