Sejarah Perkembangan Industri Nuklir Rusia Hingga Menjadi yang Nomor 1 di Dunia Saat ini

2 Maret 2022, 14:44 WIB
Sejarah Perkembangan Industri Nuklir Rusia Hingga Menjadi yang Nomor 1 di Dunia Saat ini /rosatom.ru

ZONABANTEN.com – Setelah memasuki hari ke 6 alias hampir seminggu setelah Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina, Presiden Vladimir Putin disebut memberi peringatan kepada negara-negara barat yang dianggap ingin ‘ikut campur’.

Persenjataan nuklir Rusia yang disebut mencapai total 5,977 unit di seluruh penjuru negeri dianggap sebagai pengingat bahwa Putin benar-benar serius dalam misi penaklukkan Ukraina.

Hal ini mengundang tanya dari banyak orang, seperti apa kira-kira sejarah pengembangan nuklir di Rusia hingga menjadi negara dengan kekuatan senjata nuklir terbesar di dunia saat ini.

ZONABANTEN.com mengutip informasi yang ada di situs ROSATOM, sebuah perusahaan Rusia yang bergerak di bidang teknik energi listrik, teknik mesin, pembangunan sumber energi, dan lain-lain.

Baca Juga: Joe Biden Kecam Tindakan Rusia, Dianggap Remehkan Kekuatan Aliansi NATO

Penelitian di bidang fisika nuklir Rusia dimulai pada abad ke 20, tepatnya di tahun 1921.

Akademi ilmu pengetahuan alam Rusia mendirikan laboratorium Radium, yang kini dikenal dengan nama institut Radium Khlopin.

Konferensi fisika nuklir pertama di Rusia dilakukan pada tahun 1933, tepatnya di Leningrad.

Pada tahun 1939, 3 ilmuwan Rusia bernama Yakov Zeldovich, Yuliy Khariton dan Alexander Leypunsky  berhasil membuktikan bahwa reaksi berantai fisi nuklir di dalam uranium dapat terjadi.

Lalu, pada tahun 1940, Konstantin Petrzhak dan Georgiy Flyorov, 2 orang peneliti dari Institut Radium, menemukan bahwa seperti yang dicontohkan oleh proses di dalam uranium, pembelahan pada inti atom berat secara spontan, juga dapat terjadi.

Baca Juga: Tokyo Verdy Unggah Foto Pratama Arhan Pamerkan Jersey Nomor 38, Sudah Sampai di Jepang?

Proyek nuklir militer Rusia memberi dorongan yang kuat dalam perkembangan industri nuklir pada dekade 1940-an.

Hingga setelah melewati pelbagai proses dalam dekade tersebut, pada 20 Agustus 1945, sebuah dekrit untuk melakukan pengembangan di bidang uranium disahkan.

Tanggal tersebut juga dianggap sebagai hari dimana industri nuklir muncul pertama kalinya di dunia.

Beberapa tahun kemudian, yakni di tahun 1954, pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Rusia didirikan.

Lokasi berdirinya pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut terletak di Obninsk.

Tragedi Chernobyl pada 1986 menghambat perkembangan industri listrik tenaga nuklir.

Baca Juga: Di Wilayah Sipil Ukraina, Pasukan Rusia Meningkatkan Serangan

Bahkan, meski penelitian, produksi, dan sumber daya manusia di bidang nuklir terus ada, perkembangannya diam di tempat pada periode 1990-an.

Kemudian semuanya berlanjut, dan pada tahun 2007, Rosatom resmi didirikan oleh Rusia.

Rosatom mulai bekerja keras untuk mengkonsolidasikan perusahaan nuklir dan lembaga industri di bidang lainnya ke dalam mekanisme yang disebut terintegrasi dan efisien.

Kini, Rosatom memiliki anak perusahaan yang beragam.

Selain itu, Rosatom pun menjadi salah satu perusahaan terbesar di Rusia dan menjadi pemimpin dalam industri nuklir di dunia.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: rosatom.ru

Tags

Terkini

Terpopuler