ZONABANTEN.com – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menolak tawaran evakuasi dari Pemerintah Amerika Serikat.
Zelensky memilih untuk tetap berada di ibu kota Ukraina, Kyiv, ketika pasukan Rusia melakukan penyerangan ke jalan-jalan kota.
Di mana terdengar tembakan dan ledakan sejak Jumat malam hingga Sabtu.
“Pertarungan ada di sini. Saya butuh amunisi, bukan kendaraaan,” ujar Zelensky
Presiden Ukraina yang saat ini terkepung mengatakan bahwa keluarganya telah dievakuasi ke tempat yang aman.
Baca Juga: Krisis Ukraina: 198 Warga Tewas 3 Diantaranya Anak Kecil
Dikutip ZONABANTEN.com dari New York Post, bahwa dalam video pidato pada Jumat pagi, dia mengatakan sedang tinggal di kantor pemerintah bersama dengan yang lain.
“Musuh telah menetapkan saya sebagai target nomor satu, dan keluarga saya sebagai target nomor dua,” ujar Zelensky
Presiden itu juga mengatakan kepada para penduduk Ukraina pada Jumat malam, untuk bersiap menghadapi serangan dan mendesak persatuan serta kekuatan.
“Nasib Ukraina sedang diputuskan sekarang,” ujarnya
“Malam ini akan sangat sulit, dan musuh akan menggunakan semua kekuatan yang ada untuk mematahkan perlawanan Ukraina. Kami tidak bisa kehilangan modal,” sambung Zelensky dengan tegas
Baca Juga: Krisis Ukraina: Termasuk Amerika dan Inggris, 27 Negara Setuju Beri Bantuan untuk Ukraina
Menurut pejabat pertahanan AS, Zelensky telah memimpin pertahanan yang cukup besar terhadap serangan Rusia sejauh ini, dan memperlambat kemajuan mereka.
Namun, pasti ada kekhawatiran yang bisa berubah dengan cepat.
Angkatan Bersenjata Ukraina juga mengatakan bahwa saat ini, “pertempuran aktif” sedang berlangsung di Kyiv.
Pasukan Rusia menyerang Kyiv dari beberapa arah, mencoba mendorong ke arah pusat kota, dan menghadapi perlawanan keras dari para pejuang Ukraina.
Para pejabat mengatakan bahwa ratusan korban telah dilaporkan dan pasukan Ukraina tampaknya telah menguasai ibu kota pada Sabtu pagi
Sekretaris Dewan Keamanan Danilov pada sabtu pagi mengatakan bahwa mereka menghentikan gerombolan itu sebaik mungkin.
Baca Juga: Kelompok Hacker Anonymous Nyatakan Perang Serang Rusia, Gerak Cepat Curi Banyak Data
“Kami menghentikan gerombolan itu sebaik mungkin, situasi di Kyiv berada di bawah kendali Angkatan Bersenjata Ukraina dan warga kami,” ujar Sekretaris Dewan Keamanan Danilov pada Sabtu pagi menurut Kyiv Independent.
Zelensky juga memposting alamat video lain dari Kyiv pada Sabtu pagi, di mana dia bersumpah untuk membela negaranya.
“Ada banyak informasi palsu secara online yang saya serukan kepada tentara kita untuk meletakkan senjata, dan bahwa ada evakuasi,” ujar Zelensky, menurut terjemahan oleh Kyiv Independent.
"Aku di sini. Kami tidak akan meletakkan tangan kami. Kami akan mempertahankan negara kami,” sambung Zelensky.
***