Sebuah Ledakan Terdengar di Ibu Kota Ukraina Setelah Putin Perintahkan Operasi Militer

24 Februari 2022, 12:27 WIB
Pemandangan Kota Kyiv, Ukraina saat terdengar ledakan, sesaat setelah Putin perintahkan operasi militer. /REUTERS/Umit Bektas. /

ZONABANTEN.com - Presiden Rusia Vladimir Putin perintahkan operasi militer di timur Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.

Dalam pidato khusus yang disiarkan televisi pemerintah Rusia, Putin mengatakan kepada militer Ukraina untuk mundur.

"Saya mendesak Anda untuk segera meletakkan senjata Anda dan pulang. Semua prajurit tentara Ukraina yang memenuhi permintaan ini akan dapat dengan bebas meninggalkan zona pertempuran dan kembali ke keluarga mereka," kata Putin dilasir ZONABANTEN.com dari laman berita Reuters.

Baca Juga: Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina, Terdengar Ledakan Pada Malam Hari

Putin mengatakan Moskow tidak punya pilihan selain melancarkan operasi militer itu, melihat proses negosiasi yang alot dan tak berujung antara Rusia dan Ukraina.

"Saya telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus," kata Putin.

Dalam pidaotnya tersebut, Putin juga menuduh pihak Ukraina melakukan intimidasi dan genosida terhadap orang-orang yang tinggal di wilayah timur Ukraina yang direbut separatis.

"Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida... selama delapan tahun terakhir. Dan untuk ini kami akan berjuang demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina," lanjutnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer di Ukraina

"Dan untuk membawa ke pengadilan mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk terhadap warga Federasi Rusia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Putin mengungkapkan bahwa Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang dan eksis akibat ancaman yang berasal dari Ukraina.

"Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan eksis dengan ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina modern," ucap Putin.

Rusia akan segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang mencoba mengganggu tindakannya, tambahnya.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 23 Akan Diumumkan Hari Ini? Begini Cara Cek Kelolosan hingga Pencairan Insentif Rp3,4 Juta

"Tidak seorang pun boleh ragu bahwa serangan langsung ke negara kita akan menyebabkan kekalahan dan konsekuensi yang mengerikan bagi setiap agresor potensial," katanya.

"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan berada di hati nurani 'rezim' yang berkuasa di Ukraina," kata Putin dalam pidatonya melalui televisi pemerintah Rusia.

Tak lama setelah Putin berbicara dalam pidatonya, dilansir ZONABANTEN.com dari Reuters pada Kamis, 24 Februari 2022, terdengar sebuah ledakan di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler