Borris Johnson akan Segera Umumkan Sanksi Ekonomi Inggris Terhadap Rusia

22 Februari 2022, 18:39 WIB
POTRET Donald Trump dan Borris Johnson /

ZONABANTEN.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan Inggris akan segera mengumumkan sanksi terhadap Rusia.

Sanksi Inggris yang pertama terhadap Rusia adalah sanksi ekonomi yang akan segera diumumkan Boris Johnson pada hari Selasa.

Hal itu diungkapkan Boris Johnson ketika salah satu menteri kabinet seniornya mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai.

Baca Juga: Profil Sultan bin Salman, Pangeran Arab Saudi Sekaligus Muslim Pertama yang Lakukan Perjalanan Ruang Angkasa

Johnson mengatakan “Sanksi Inggris akan memukul kepentingan ekonomi yang telah mendukung mesin perang Rusia,” dikutip ZONABANTEN.com dari laman berita The Guardian pada Selasa, 22 Februari 2022.

Sebelum itu, Johson telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakatan kepadanya bahwa Inggris akan mengeksplorasi pengiriman dukungan pertahanan lebih lanjut ke Ukraina.

Sajid Javid, Sekertaris Kesehatan Inggris, mengatakan dia setuju bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh tindakan Rusia setara dengan krisis rudal Kuba tahun 1962.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Minta Agar Kedaulatan Ukraina Dihormati

“Ini merupakan pelanggaran hukum internasional, dan kami serta NATO tidak akan menerimanya,” katanya.

“Kami telah melihat bahwa dia telah mengenali wilayah timur yang memisahkan diri ini di Ukraina dan dari laporan kami dapat mengatakan bahwa dia telah mengirim tank dan pasukan.  Dari situ Anda dapat menyimpulkan bahwa invasi ke Ukraina telah dimulai," Javid menambahkan dikutip dari Sky News.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui telah memberi pengakuan dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina Timur sebagai negara independen.

Baca Juga: Buntut Serbuan Terhadap Ukraina, Perdana Menteri Jepang Beri Kecaman Kepada Rusia

Dua wilayah tersebut adalah Donetsk dan Luhansk yang kini Moscow anggap bukan lagi bagian dari Ukraina.

Vladimir Putin kemudian memerintahkan pasukan militernya untuk memasuki kedua wilayah tersebut dengan dalih sebagai ‘penjaga perdamaian’.

Baik Amerika Serikat dan Inggris percaya bahwa masuknya Rusia ke Ukraina timur adalah awal dari invasi yang lebih luas.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Banyumas Ke-451, Gunakan 10 Twibbon Berikut untuk Meramaikannya

Sementara itu, negara-negara Uni Eropa juga akan segera mengadakan pertemuan darurat untuk membahas sanksi terhadap tindakan Rusia yang memberi pengakuan wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina Timur sebagai negara independen.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Guardian Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler