ZONABANTEN.com – Cinta lokasi antara rekan kerja di 1 kantor perusahaan kini tampaknya menjadi sesuatu yang sedang marak terjadi di Jepang.
Dikutip dari Asahi, hal ini disebabkan karena peraturan ‘social distancing’ yang diterapkan guna mengurangi penyebaran virus Corona yang dapat menyebar dan menambah angka pasien positif.
Kesulitan melakukan pertemuan sosial, khususnya dengan orang baru, di tempat-tempat seperti bar, restoran, atau tempat-tempat publik lainnya kini menjadi semakin sulit dengan adanya segala pembatasan sebagai bagian dari program penanggulangan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Pasien Positif di Jepang yang Lakukan Isolasi Mandiri Mencapai 500,000
Akibatnya, kini lingkup kantor tempat bekerja, walau hanya bertemu secara daring, menjadi opsi untuk orang-orang Jepang yang hatinya merasa kesepian dan ingin mencari pasangan, hingga ada yang ingin mencari pendamping hidup
Pada musim semi April 2021 kemarin, Tameny Inc., sebuah perusahaan yang melayani jasa layanan pernikahan sekaligus biro jodoh di Jepang, melakukan suatu survei yang menyasar sebanyak 162 orang berusia muda yang baru saja memulai karier mereka.
Hasil dari riset tersebut menyimpulkan bahwa 45.7 persen responden ‘sangat menginginkan’ untuk berkencan dengan seseorang yang bekerja di kantor yang sama dengan mereka.
Angka tersebut naik sebanyak 7.5 persen dari survei serupa yang dilakukan pada 4 tahun silam.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Gawat! Jepang Sebut 3-4 Jenis Omicron Sudah Menyebar di Negara Mereka
Alasan-alasan yang melatarbelakangi keinginan tersebut dipengaruhi oleh realita yang ada akibat pandemi Covid-19.
Ketiadaan kesempatan untuk bertemu orang baru, dan resiko penularan yang sedikit lebih rendah dengan menjalin hubungan asmara bersama orang yang bekerja di 1 kantor.
Penularan virus pun semakin rendah apabila terdapat hari dimana perusahaan menjadwalkan ‘Work From Home’ atau WFH.
Tapi, terdapat suatu hal yang dianggap ‘resiko’ untuk melakukan kencan dengan rekan 1 kantor.
Yakni, mereka yang ingin melakukannya khawatir bila hubungan mereka ketahuan oleh rekan kerja yang lain.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kenaikan Pasien Lansia di Jepang Buat Tenaga Kesehatan Kewalahan
Di Tokyo, ada seorang wanita berusia 29 tahun yang baru sekitar 4 bulan menjalin kasih dengan seorang rekan kerja yang berusia 1 tahun lebih muda dari dirinya.
Hubungan mereka semula berjalan lancar. Namun pada 21 Januari 2022 kemarin, semua terbuka kepada rekan kerja mereka.
Ini dikarenakan sang pria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Dan nama wanita tersebut dinyatakan sebagai salah satu orang yang memiliki kontak fisik yang erat dengannya.
“Kekasihku harus isolasi mandiri karena ia dinyatakan positif.“ Ujar wanita yang identitasnya dirahasiakan itu.
“Perusahaan tempat kami bekerja tergolong perusahaan kecil. Jadi beritanya dengan mudah tersebar. Aku benci digoda oleh rekan kerjaku yang lain. Membuat ku kesulitan untuk fokus bekerja.“ Lanjut pernyataan wanita tersebut.
Baca Juga: BPBD DKI Nyatakan Sebaran Omicron di Jakarta Masih Terkontrol Dibanding Saat Gelombang Delta
Survei dari Tameny pun menyimpulkan sebanyak 16.1 responden menganggap hubungan asmara mereka dengan seorang rekan 1 kantor ‘akan lebih baik bila menjadi rahasia‘.
Angka tersebut secara mengejutkan turun dari survei 4 tahun silam, yang berada di angka 43.1 persen.
Yoshihiro Kawana, seorang profesor psikologi hubungan interpersonal di Universitas Rissho, Tokyo, Jepang, mengatakan bahwa kesempatan menemukan pasangan hidup ‘lebih besar di kantor tempat bekerja‘.
“Kesempatan bertemu seseorang di luar kantor kini lebih jarang dari yang saya perkirakan sebelumnya. Pandemi ini berpengaruh besar terhadap kehidupan.“ Kata Profesor Kawana.
Baca Juga: Jangan Keliru, Begini 5 Ciri Orang yang Berpura-pura Kaya, Tampil Glamour di Mana Saja
Pada Agustus 2021, Kawana juga melakukan surveinya terhadap 1,000 orang di Jepang yang berusia 20 hingga 49 tahun. Di survei tersebut, ia menanyakan di mana dan bagaimana responden menemukan pasangan hidup mereka.
Lebih dari 40 persen menjawab bahwa mereka menemukan pasangan mereka ‘Di kantor‘.
Sementara, 8 hingga 15 persen memberi jawaban yang lebih variatif. Seperti ‘Dikenalkan teman saya’, ‘Bertemu dan berkenalan sejak masih bersekolah’, dan lain-lain.***