ZONABANTEN.com - Film ‘Death on the Nile’ yang sudah bisa dinikmati di bioskop kesayangan mulai 9 Februari 2022, malah dilarang tayang di dua negara ini.
Alasannya karena berhubungan dengan Israel, bukan isi film atau alur ceritanya, tetapi karena hal ini sehingga dua negara di Timur Tengah ini melarang keras penayangan ‘Death on the Nile’.
Bukan karena cerita yang disajikan film bergenre drama, misteri, dan kriminal ini akhirnya dicekal di dua negara ini, tetapi karena karakter utamanya diperankan oleh Gal Gadot.
Baca Juga: Jika Mengalami Gejala Ini, Tandanya Perlu Ke Psikolog
Gal Gadot yang berperan sebagai wanita kaya, cantik, dan menawan bernama Linnet Ridgeway mampu menyihir Simon Doyle (Armie Hammer) agar menikahinya dan meninggalkan istrinya, Jacqueline de Bellefort (Emma Mackey).
Ridgeway dan Doyle memutuskan menikah dan pergi berbulan madu menggunakan kapal pesiar mewah menyusuri Sungai Nil bersama teman dan kerabat Ridgeway yang menyimpan banyak rahasia.
Di dalam kapal, keduanya bertemu dengan Hercule Pairot (Kenneth Branagh), seorang detektif terkenal yang hendak berlibur ke Mesir.
Keesokan harinya, suasana menegangkan meliputi seisi kapal karena Poirot menemukan seorang penumpang tewas tertembak.
Baca Juga: Kenali JHT BPJS, Program yang Tengah Diperdebatkan
Film ‘Death on the Nile’ menyajikan cerita detektif yang memecahkan kasus dengan alur rumit dan kompleks, dan merupakan sekuel ilm ‘Murder on the Orient Exoress’ yang tayang pada tahun 1937 dan disutradai oleh Kenneth Branagh.
Dari cerita yang tidak ada hubungannya dengan Israel,ternyata dua negara Timur Tengah melarang penayangan ‘Death on the Nile’ karena Gal Gadot.
Dua negara itu adalah Lebanon dan kuwait, dua negara yang berseteru dengan Israel.
Lebanon sendiri sudah lama memiliki konflik dengan Israel karena perbatasan dan ekspansi yang terus dilakukan Israel.
Terlebih pada tahun 2020 ketika Beirut, Lebanon meledak hebat bak diguncang bom atom, hubungan Lebanon dan Israel memanas hingga ke titik tertinggi (meskipun belum diketahui penyebab Beirut meledak itu apa).
Sementara Kuwait, ratusan warganya telah berdemonstrasi mendukung Palestina dan menyerukan negara-negara GCC untuk menolak normalisasi hubungan dengan Israel.
Karena hubungan yang tidak baik tersebut, film Death on the Nile menyorot wajah wanita pribumi Israel dilarang Lebanon dan Kuwait.
Terlebih Gal Gadot pernah bertugas di angkatan bersenjata Israel selama dua tahun, seperti yang diwajibkan bagi semua anak muda Israel, sebelum akhirnya dia memutuskan memilih karier di Hollywood.
Baca Juga: DC Comics Keluarkan Cuplikan Ke-4 Filmnya, Nampak The Rock Dalam Kostum Black Adam
Ternyata, ini bukan pertama kalinya wajah mantan Miss Israel itu di-black list oleh Lebanon dan Kuwait.
Sebelumnya, Lebanon juga memblokir film Wonder Woman yang diperankan Gal Gadot atas ikatan IDF-nya.
Larangan itu sesuai dengan undang-undang yang memboikot produk Israel dan melarang warga Lebanon bepergian ke Israel atau melakukan kontak dengan orang Israel.
Kuwait melarang penayangan Death on the Nile setelah rentetan protes di media sosial, menurut The Daily Mail, yang mengutip surat kabar berbahasa Arab Al-Qabas .
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Bertema Perang Wajib Tonton, Seseru 1917!
Sebuah pesan persatuan Israel di Twitter dari Gadot tahun lalu di tengah serangan roket di Tepi Barat menciptakan badai api dari kritikus online yang menuduhnya sebagai alat "propaganda" untuk militer Israel.***