Update Covid-19 Global: Akhirnya! Bulan Depan, Jepang Buka Akses Masuk Untuk Warga Negara Asing

12 Februari 2022, 18:14 WIB
ilustrasi Jepang. Akhirnya! Bulan Depan, Jepang Buka Akses Masuk Untuk Warga Negara Asing /Pexels.com/

ZONABANTEN.com – Pada hari ini atau Sabtu tanggal 12 Februari 2022, pemerintah Jepang resmi mengumumkan bahwa mereka akan membuka kembali akses masuk untuk warga negara asing yang ingin masuk ke Jepang.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan diterapkan paling cepat bulan Maret 2022 ini, seperti yang dilaporkan oleh Asahi.

PM Kishida memberi pernyataan tersebut kala mengunjungi bandara Haneda, Tokyo, untuk melihat secara langsung aktivitas kontrol perbatasan yang tengah diberlakukan.

Larangan masuk untuk warga asing yang terbaru diberlakukan pada November 2022 kemarin.

Saat ini, sebanyak 36 dari 47 prefektur di seluruh wilayah Jepang memberlakukan status darurat sebagian alias ‘Quasi-emergency‘.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Penutupan Akses Masuk Jepang Disebut Dapat Mengurangi Minat Pelajar

Untuk beberapa daerah, kebijakan tersebut akan berlaku hingga 28 Februari 2022 mendatang.

Menemui reporter yang turut hadir, Kishida pun menjelaskan kriteria apa saja yang akan dipertimbangkan untuk melakukan langkah pelonggaran akses masuk.

“Kami akan melakukan penilaian melalui pengumpulan pengetahuan saintifik mengenai Omicron dan varian lainnya, perubahan tren infeksi di dalam dan luar Jepang, serta kebijakan kontrol perbatasan yang diberlakukan di negara lain.“ Kata PM Kishida.

Ia pun juga menambahkan bahwa detail lainnya akan disampaikan menyusul pada kesempatan lain.

Meski sempat mengungkapkan betapa ketatnya kontrol perbatasan Jepang bila dibanding negara lain, terdapat pihak yang menyerukan permintaan untuk melakukan pelonggaran kebijakan akses masuk.

Pihak yang disebut meminta pemerintah Jepang untuk melonggarkan akses masuk adalah akademisi serta pelaku bisnis, baik dari dalam maupun luar Jepang.

Baca Juga: Mengejutkan! Para Perempuan di 7 Negara Ini Malah Senang Belajar di Sekolah dalam Kondisi Hamil

Bahkan, orang-orang dari sektor bisnis meminta meringankan kebijakan akses masuk perbatasan karena mereka mulai mengalami kekurangan tenaga kerja, terutama yang berasal dari luar negeri.

Natsuo Yamaguchi dari partai Komeito serta eks perdana menteri Shinzo Abe, meminta pihak pemerintah Jepang untuk melakukan ulasan terhadap kebijakan kontrol perbatasan.

Sebelumnya, Kishida dan pihak pemerintah Jepang tidak menyebut dengan pasti kapan mereka akan melakukan pelonggaran terhadap kebijakan pelarangan masuk ke wilayah Jepang untuk warga asing.

Pemerintah Jepang juga tengah mempertimbangkan untuk mematok angka 3,500 orang per hari yang diizinkan masuk ke dalam perbatasan Jepang.

Sebelum kebijakan larangan masuk ke Jepang diberlakukan untuk kesekian kali pada 30 November 2021, atau tidak lama setelah pasien positif dengan gejala Omicron ditemukan.

Di sektor akademik pun, kini tidak sedikit yang beralih melanjutkan studi mereka ke bidang lain setelah pasrah akan kenyataan bahwa mereka tidak dapat melakukannya langsung ke negeri sakura.

Di Inggris pun, disebutkan bahwa bila penutupan akses masuk terus diberlakukan oleh Jepang, minat pelajar untuk memilih studi Jepang akan menurun.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Asahi

Tags

Terkini

Terpopuler