ZONABANTEN.com – Korea Utara yang dikenal dengan negara militer yang ketat telah mengeluarkan sebuah peringatan yang mengerikan kepada AS.
Kementrian Luar Negeri Pyongyang mengatakan Korea Utara tidak akan membuang waktu dengan ketundukan dan ketaatan kepada Washington, AS.
Dilansir dari RT News pada Rabu, 9 Februari 2022, Korea Utara telah mengklaim bahwa dapat mengguncang dunia dengan menembakkan rudal ke AS.
Selain itu Korea Utara juga mengatakan bahwa mereka memiliki bom hidrogen, rudal balistik antarbenua, dan rudal hipersonik yang tersedia.
Baca Juga: Tumbal Pesugihan Gunung Kawi, Tak Hanya Nyawa Begini Kondisi Anak dan Istri Pelaku
“Di dunia saat ini di mana banyak negara membuang waktu berurusan dengan Amerika Serikat dengan kepatuhan dan kepatuhan buta, hanya ada negara kita di planet ini yang dapat mengguncang dunia dengan menembakkan rudal dengan daratan AS dalam jangkauannya,” kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara. pada hari Selasa.
“Ada lebih dari 200 negara di dunia, tetapi hanya sedikit yang memiliki bom hidrogen, rudal balistik antarbenua, dan rudal hipersonik," lanjutnya.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara juga menyebut serangkaian uji coba rudal baru-baru ini sebagai pencapaian luar biasa.
Namun, negara Korea Utara akhirnya tidak tertarik akan adanya perang.
Menanggapi pernyataan itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada The Hill bahwa Washington melihat Pyongyang sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional dan rezim nonproliferasi global, tetapi bersikeras bahwa AS tidak memiliki niat bermusuhan terhadap negara Korea Utara.
Mereka juga mengatakan Washington berkomitmen untuk membatasi jangkauan program senjata paling berbahaya Korea Utara dan menjaga personel militer AS dan sekutu mereka tetap aman.
Pada tahun ini saja, Korea Utara telah melakukan tujuh kali uji coba rudal yang ditembakkan ke arah Laut Jepang.
Baca Juga: Hiu Ternyata Takut dengan Lumba-lumba? Simak Ulasannya Berikut, Jangan Terkecoh dengan Rupanya
Korea Utara mengkonfirmasi bahwa pekan lalu mereka telah melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 untuk pertama kalinya sejak 2017.
Rudal milik Korea Utara ini diyakini mampu menyerang wilayah AS di Guam.***