ZONABANTEN.com - Baru-baru ini, perusahaan di Korea Selatan mengeluarkan masker model baru yang hanya menutupi bagian hidung.
Dilansir dari Allkpop, model masker baru tersebut menarik perhatian netizen Korea Selatan, juga internasional.
Masker tersebut dinamakan 'Kosk' atau 'Topeng Hidung' yang bisa digunakan saat makan di restoran.
Masker itu dinilai dapat membantu orang makan dengan nyaman, sambil tetap menutupi hidung mereka.
Baca Juga: Wow! Masker Viral di Korea Selatan Ini Bisa Dipakai Untuk Makan dan Minum, Bentuknya Tak Biasa
Produksi masker model baru ini sebagai langkah baru untuk pencegahan penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron yang semakin meningkat dan menghantui orang-orang di seluruh dunia.
Menurut British Guardian, masker merupakan salah satu cara efektif menangkal Covid-19, karena dapat menutup jalur masuk virus yaitu mulut dan hidung.
Dilansir dari artikel Prokerala yang dirilis 18 November 2021, para peneliti telah menganalisis 30 lebih penelitian dari seluruh dunia, dan memang benar bahwa secara statistik mengenakan masker dapat mengurangi penularan Covid-19 sebanyak 53%.
Sedangkan menjaga jarak dan mencuci tangan masing-masing menunjukkan angka 25% dan 53% mengurangi penularan Covid-19.
Baca Juga: Penting! Mengenakan Masker Efektif Kurangi Penularan Covid-19 Hingga 53 Persen
Namun, beberapa orang mengabaikan hal penting itu. Mereka yang berada di luar atau tempat ramai, terkadang melepas masker karena situasi tertentu.
Kasus itu menjadikan latar belakang produser masker 'Kosk' menciptakan model penutup hidung.
Ia berkata, "Tidak peduli seberapa baik masker dikenakan di tempat di mana banyak orang berkumpul, ada banyak kasus di mana topengnya dilepas dalam berbagai situasi," ujar produser masker 'Kosk.'
Ia menambahkan, "Untuk menutupi kekurangan dan mencegah penyakit pernapasan, kami langsung memproduksi masker hidung 'Kosk.'
Baca Juga: Menurut Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo: Pemerintah Sigap Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19
Kami menyelesaikannya dengan lebih banyak waktu dan tenaga daripada masker lainnya," jelas produser masker 'Kosk.'
Mungkin beberapa orang bertanya, apakah masker model baru itu efektif menangkal penularan Covid-19?
Catherine Bennett, seorang profesor epidemiologi di Institut Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Deakin, Australia mengatakan, "Anda mungkin berpikir itu aneh karena itu adalah topeng yang hanya menutupi hidung, tetapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali."
Netizen pun ikut menanggapi masker model baru itu, dengan berbagi komentar di postingan komunitas online berjudul 'Kosk benar-benar dirilis.'
Begini komentar beberapa netizen, "ini adalah lelucon," "lebih baik tinggal di rumah," dan "virus masih dapat dengan mudah masuk melalui mulut."
Bagaimana menurut kalian?***