Sadis! Pria Ini Serang Wanita Philadelphia dengan Pipa Logam hingga Tewas

21 Januari 2022, 10:04 WIB
Ilustrasi pipa logam./pixabay/Dyanap /

ZONABANTEN.com - Seorang pria yang menyewa ruang kantor di gedung perkantoran Philadelphia menyerang seorang wanita dengan pipa logam hingga tewas.

Pihak berwenang mengatakan pria itu ditangkap pada hari Rabu setelah diduga memukuli seorang wanita hingga tewas dengan pipa logam saat dia duduk di meja resepsionis.

Serangan brutal itu terjadi siang hari yang dilihat oleh beberapa saksi di lantai delapan gedung Regus di lingkungan Old City tepat setelah pukul 2 setempat, menurut laporan FOX 29 dari Philadelphia.

Baca Juga: Dapat Komentar Pedas Usai Tunjukkan Muka Lebam Hingga Mata Merah, Anak Farida Nurhan Optimis Jalani Operasi

“Orang-orang berteriak, orang-orang bersembunyi di bawah meja, satu orang dengan senjata. Itu pasti insiden yang sangat kejam dan tragis yang mungkin berlangsung lebih lama dari pembunuhan biasa ketika seseorang tertembak, ”kata Kepala Polisi Philadelphia, Inspektur Scott Small.

Menurut pihak berwenang, tersangka 48 tahun yang menyewa ruang kantor di lantai delapan, dituduh berjalan di belakang wanita itu saat dia duduk di area resepsionis di lantai yang sama.

“Korban tak dikenal, 31, digambarkan oleh rekan kerja sebagai pemimpin tim, dipukul setidaknya lima kali di kepala,” kata polisi.

Baca Juga: Leedo ONEUS akan Lanjutkan Aktivitas Setelah Hiatus Terkait Kesehatan

“Korban juga mengalami luka defensif di lengan dan tangannya,” kata FOX 29 melaporkan.

Korban dibawa ke rumah sakit dan meninggal tak lama setelah itu.

Setelah pemukulan brutal, polisi tiba dan menemukan tersangka yang turun dari lift dengan berlumuran darah dan membawa tas dengan pipa logam berdarah sepanjang dua kaki.

“Tersangka ditangkap dan beberapa saksi diidentifikasi,” kata Small.

Hingga Kamis pagi, pihak berwenang belum merilis nama tersangka.

Baca Juga: Ngeri! Pasangan Lesbian Asal Texas Dibunuh dan Dimutilasi di Daerah Meksiko

Polisi percaya tersangka dan korban saling mengenal dan bertengkar di masa lalu.

“Perselisihan sewa mungkin juga memicu serangan itu,” lapor WPVI-TV Philadelphia.

"Kami masih mengerjakan informasi itu," tambah Small. “Itu jelas merupakan insiden yang sangat kejam dan tragis,” ucapnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler