ZONABANTEN.com – Infeksi ganda antara corona dan flu, baru saja ditemukan di Israel. Virus ini dinamakan ‘Flurona’.
Hal ini memicu kekhawatiran selama berbulan-bulan, karena kasus influenza juga sedang meningkat di negara tersebut.
Namun, para ilmuwan yang mendeteksi virus tersebut pada seorang wanita muda, mengatakan bahwa penyakitnya terbilang ringan.
Flurona adalah virus pada seseorang yang hasil tesnya menunjukkan positif corona dan influenza secara bersamaan.
Tingkat flu sebenarnya rendah secara global sejak pandemi berlangsung.
Tetapi pada musim dingin ini, karena adanya banyak negara yang mulai kembali membuka wisata selama berbulan-bulan, ada banyak kemungkinan bahwa infeksi akan lebih meningkat.
Ditambah lagi penyebaran Omicron juga semakin cepat, meskipun bisa dilawan oleh booster vaksin.
Seorang wanita muda di Israel yang sedang hamil dan tidak divaksin, menunjukkan gejala ringan ketika berkunjung ke Rumah Sakit Beilinson di Petach Tikva.
Baca Juga: Kalah Melawan Wolves, Rangnick: Kita Harus Bekerja Lebih Keras Lagi
Para ahli di Israel juga mengklaim bahwa ada orang lain yang tertular, namun belum didiagnosis.
Gejala Omicron, varian COVID-19 yang sedang dominan saat ini sebagian besar adalah pilek atau flu.
Yang terbaik untuk mengetahui apakah anda terinfeksi atau tidak, adalah dengan melakukan tes COVID-19.
Dan inilah beberapa gejala corona dan flu yang memiliki beberapa perbedaan.
Gejala corona:
Baca Juga: ‘Ruby’ Woozi SEVENTEEN Puncaki Tangga Lagu iTunes di Luar Negeri, Buktikan Popularitas Global
1. Demam atau kedinginan.
2. Batuk.
3. Sesak napas atau kesulitan bernapas.
4. Kelelahan.
5. Nyeri otot atau tubuh.
6. Sakit kepala.
7. Hilangnya indera perasa dan penciuman.
8. Sakit tenggorokan.
9. Hidung tersumbat atau pilek.
10. Mual dan muntah.
11. Diare.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Season 2 Kantai Collection Akan Tayang Perdana Pada Oktober Tahun Ini!
Gejala flu :
1. Demam atau merasa seperti demam.
2. Batuk.
3. Sakit tenggorokan.
4. Hidung berair atau tersumbat.
5. Nyeri otot atau tubuh.
6. Sakit kepala.
7. Kelelahan
8. Muntah dan diare (lebih sering terjadi pada anak-anak).
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Teman Toxic yang Harus Kamu Ketahui, Nomor 2 Sering Terjadi!
Lalu, mengapa Flurona bisa muncul? Menurut Profesor Arnon Vizhnitser, seorang direktur Departemen Ginekologi rumah sakit, mengatakan bahwa antara corona dan flu hampir tidak bisa dibedakan. Sebagian besar penyakitnya menyerang pernapasan.
Ia juga mengatakan, bahwa pasien yang mengidap Flurona, tidaklah mengalami gejala yang parah atau tidak biasa.
Kementrian Kesehatan Israel saat ini sedang mempelajari kasus Flurona dan ingin melihat, apakah kombinasi dari dua virus ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius nantinya. ***