ZONABANTEN.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah resmi mencabut aturan yang melarang warga Afrika Selatan untuk mengunjungi Amerika.
Aturan tersebut dibuat sebelumnya sebagai langkah yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat untuk menekan penyebaran virus corona varian omicron yang diduga berasal dari Afrika Selatan.
Dalam pernyataannya pada Selasa, 28 Desember 2021 kemarin, Joe Biden mengatakan bahwa larangan tersebut tidak diperlukan lagi. Oleh karena itu, kini warga yang berasal dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi, sudah bebas untuk melakukan kunjungan ke Amerika.
Baca Juga: China Marah Usai Satelit SpaceX Milik Elon Musk Buat 'Rusuh'
Walaupun virus corona varian omicron mendominasi di Amerika Serikat, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Yang terpenting adalah warga tersebut sudah mendapatkan dosis vaksin Covid-19 yang menurut ahli kesehatan dapat melindungi dari infeksi virus.
Sebelumnya, negara-negara di dunia termasuk Amerika Serikat, telah menerapkan pembatasan perjalanan bagi warga Afrika Selatan setelah maraknya informasi tentang penularan virus corona varian omicron.
Hal tersebut didukung oleh pernyataan WHO yang menyatakan bahwa varian omicron dapat menyebar lebih cepat dan dapat menginfeksi seseorang walaupun sudah pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya.
Baca Juga: Aneh! Tusuk Pacar dengan Pedang, Wanita Ini Malah Tersenyum Ketika Ditangkap Polisi
WHO pun mengimbau terhadap penerapan pembatasan perjalanan demi mencegah varian omicron tersebut semakin menginfeksi secara global.
Namun berdasarkan penelitian oleh pakar kesehatan di Afrika Selatan dan Inggris, varian omicron memiliki risiko yang lebih rendah daripada varian lain, seperti delta.
Di Amerika sendiri, virus corona varian omicron tercatat sudah menginfeksi sebanyak 58,6 persen populasi, terutama di New York dan Maine.
Oleh karena itu, imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan kembali digencarkan di Amerika, seperti memakai masker, mendaptakan vaksin Covid-19, dan melakukan karantina apabila menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.***