Melawan Omicron, Amerika Serikat Mengizinkan Pengobatan Covid 19 Versi Pil dari Pfizer

23 Desember 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi Pil Antivirus Pfizer /Pexels.com/Karolina Grabowska

ZONABANTEN.com - Amerika Serikat pada hari Rabu mengesahkan pil antivirus Covid 19 Pfizer Inc (PFE.N) untuk digunakan sebagai pengobatan varian Omicron.

Pil pfizer yang bernama Paxlovid ini dapat digunakan untuk yang berusia 12 tahun ke atas yang berisiko sakit parah karena Covid 19.

Keputusan untuk mengeluarkan kekuasaan darurat mengenai pengobatan Covid 19 melalui pil Paxlovid disebabkan oleh lonjakan kasus Covid 19 di Amerika Serikat yang didorong oleh varian Omicron.

Baca Juga: Tampil Impresif, Steven Bergwijn Masih Ada Harapan untuk Bertahan di Spurs

Presiden Joe Biden juga mengumumkan rencana untuk lebih banyak vaksinasi dan situs pengujian federal.

Atas izin dari pemerintah Amerika Serikat, Pfizer akan menaikkan tingkat produksi di tahun 2022 menjadi 120 juta pil.

Sebanyak 80 juta pil sudah siap untuk didistribusikan di Amerika Serikat.

“Pemerintah AS akan mencoba setidaknya 265.000 pil perawatan yang tersedia pada Januari dan pasokan akan meningkat di bulan-bulan berikutnya,” kata Jeff Zient, koordinator respon Covid 19 Gedung Putih.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Berikan Timnas Indonesia Waktu Istirahat Lebih Lama, Ada Apa?

Pemerintah mengharapkan untuk menerima 10 juta pil yang telah dipesan dalam waktu enam bulan. 

"Persetujuan Paxlovid adalah tonggak utama yang menandai langkah lain untuk menjadikan Covid 19 sebagai infeksi yang jauh lebih mudah dikelola," kata Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Johns Hopkins Institute for Health Security.

"Namun, ada dua masalah utama yang tersisa. Pil ini akan langka dalam beberapa minggu mendatang dan penggunaan optimalnya memerlukan diagnosis yang cepat, yang bisa jadi sulit dengan masalah pengujian terus-menerus," tambah Adalja.

Baca Juga: Seorang Profesor di Jepang Ciptakan Layar TV yang Dapat Dijilat dan Tirukan Rasa Makanan

Pfizer mengatakan bahwa sudah ada 180.000 pil yang siap dikirimkan tahun ini.

Pfizer sudah menandatangani kontrak dengan pemerintah AS untuk 10 juta pil obat yang dihargai $ 530 per pil.

Pil saingan dari Merck & Co (MRK.N) sedang ditinjau oleh FDA. Obat, molnupiravir, yang dikembangkan dengan Ridgeback Biotherapeutics, mengurangi risiko rawat inap dan kematian sebesar 30% dalam uji coba.

Baca Juga: Perancang Busana Jepang Rilis Sepatu Bola dengan Hak Tiga Inci Seharga 475 Poundsterling

Pfizer mengatakan pihaknya berencana untuk mengajukan aplikasi pil Paxlovid dengan FDA pada tahun 2022.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler