Petshop di New York Ini Menjual Anak Anjing Dalam Kondisi Sakit, Hingga Beberapa Hari Kemudian Mati

17 Desember 2021, 11:18 WIB
Petshop di New York Ini Menjual Anak Anjing Dalam Kondisi Sakit, Hingga Beberapa Hari Kemudian Mati/Google Maps Shake A Paw Hicksville,NY /

ZONABANTEN.com – Sebuah petshop di daerah New York, Amerika Serikat menjual anak anjing yang sakit kepada pelanggannya tanpa disadari.

Beberapa anjing yang dijual oleh petshop dengan nama ‘Shake A Paw’ itu, berada dalam kondisi sakit, hingga mereka mati dalam beberapa hari atau minggu setelah dibeli.

‘Shake A Paw’ merupakan petshop yang memiliki 2 toko di daerah Hicksville dan Lynbrook. Mereka menjual anjing yang berasal dari pabrik anak anjing.

Mereka juga memberi tahu pelanggan, bahwa anjing-anjing yang mereka jual berasal dari peternak yang sah.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri BHSI Hari Ini, Jumat 17 Desember 2021, Gawat! Hubungan Dewa Nana Semakin Memburuk

Gugatan pun diajukan oleh kantor AG Letitia James pada hari Kamis, 16 Desember 2021 kemarin kepada Mahkamah Agung Nassau County.

Diduga, banyak anak anjing yang menderita penyakit serius, seperti pneumonia, masalah pernapasan, infeksi hingga cacat bawaan. Selain itu banyak juga anjing yang terdapat banyak parasit ditubuhnya.

Tetapi, pelanggan petshop tersebut tidak mengetahui masalah ini, karena pihak petshop dapat menipu dengan menggunakan sertifikat kesehatan, mengklaim bahwa anjing yang diiklankan dalam keadaan sehat, serta berbohong mengenai ras anjing yang dijual.

Setidaknya, sembilan dari anjing yang dijual oleh petshop ‘Shake A Paw’, mati setelah dijual karena berbagai penyakit.

Baca Juga: Gunakan Pakaian Dalam Wanita Sebagai Masker, Pria Asal Florida Dilarang Keras Naik United Airlines

Petshop itu menjajakan hewan peliharaan yang sakit, dengan ratusan peralatan hewan dan jasa tambahan. Harganya mulai dari 2.500 – 8.000 USD.

“Ketika warga New York membeli anak anjing dari Shake A Paw, mereka tidak menyangka akan membawa pulang anak anjing dalam kondisi yang memilukan dan mengerikan seperti ini,” ujar James yang merupakan pemilik kantor AG Letitia James.

James juga menuturkan, jika pihaknya meminta pertanggungjawaban dari Shake A Paw atas tindakan yang mereka lakukan. Karena tindakan mereka melanggar hukum serta tidak manusiawi.

Pihak James juga menggugat agar Shake A Paw secara permanen dilarang menjual anak anjing, dan harus mengganti kerugian pelanggan.

“Penganiayaan terhadap hewan sangat tercela dan tidak bisa ditoleransi,” kata James.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler