Miris! Pria ini Nekat Jual Putrinya yang Berusia 9 Tahun Kepada Lelaki Lain Agar Bisa Membeli Makanan

4 November 2021, 21:08 WIB
Miris! Pria ini Nekat Jual Putrinya yang Berusia 9 Tahun Kepada Lelaki Lain Agar Bisa Membeli Makanan /Mirror

 

ZONABANTEN.com - Seorang pria bernama Abdul Malik diketahui telah menjual putrinya sendiri, Parwana Malik yang masih berusia 9 tahun kepada pria berusia 55 tahun.

Tindakan memilukan tersebut dilakukan karena Abdul merasa tidak punya pilihan lain untuk mengatasi rasa lapar yang dihadapinya.

Abdul dan keluarganya saat ini tinggal di sebuah kamp pengungsi di provinsi Badghis. Selama itu lah Abdul berusaha mendapatkan sejumlah kecil uang yang ia bisa.

Akan tetapi, akibat krisis yang terjadi saat ini, ia mulai kesulitan mencari pekerjaan dan tidak bisa mengumpulkan uang untuk memberi makan keluarganya. Mau tidak mau, ia harus meminjam banyak uang dari kerabatnya.

Baca Juga: Seorang Pria Ditangkap Usai Ketahuan Berhubungan Seks dan Menikahi Putrinya yang Berusia 20 Tahun

Menurut Abdul, satu-satunya cara untuk menghidupi keluarganya, setelah berkurangnya batnuan internasional ketika Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan, adalah dengan menjual putrinya yang masih berusia 9 tahun itu.

"Kami memiliki delapan anggota keluarga. Terpaksa saya harus menjualnya (Parwana) agar anggota keluarga lainnya bisa tetap hidup," kata Abdul.

Abdul mengungkapkan bila dirinya merasa hancur dan bersalah dengan tindakannya tersebut. Namun, ia mengklaim tidak punya pilihan lain untuk menghidupi keluarganya.

“Bagaimana aku tidak sedih? Dia adalah anak saya. Aku berharap tidak harus menjual putriku,” ungkapnya.

Saat berbicara dengan pria yang membeli putrinya, Abdul menangis dan memohon agar ia tidak memukuli putrinya.

Baca Juga: Tega! Wanita ini Diduga Sengaja Biarkan Putranya yang Pedofil Perkosa Seorang Gadis Berusia 12 Tahun

"Ini pengantinmu. Tolong jaga dia. kamu bertanggung jawab untuknya sekarang, tolong jangan pukul dia," pungkas Abdul.

Pria berusia 55 tahun yang membeli Parwana, yang dikatakannya dengan harga murah, mengaku berencana akan membesarkan gadis tersebut sebagai anggota keluarganya. Selain itu, Parwana juga akan diminta untuk bekerja di rumah pria tersebut.

Sementara Parwana dilaporkan merasa takut akan dipukuli oleh pria yang membelinya. Dia sempat mencoba melawan saat dibawa pergi dari oleh pria itu.

Parwana Malik, gadis berusia 9 tahun yang dijual ayahnya demi menghidupi keluarga Mirror

 

 

Mirisnya, tindakan Abdul bukanlah yang pertama terjadi di Afghanistan.Kasus memilukan lainnya adalah seorang nenek bernama Ruhsana Samimi dari provinsi Hindu Kush, Afghanistan tengah yang dipaksa menjual dua cucu perempuannya agar keluarganya dapat bertahan hidup.

 

Dalam kasus memilukan lainnya, seorang nenek menggambarkan dipaksa untuk menjual dua cucu perempuannya agar keluarganya dapat bertahan hidup.

"Kami kelaparan dan tidak menerima bantuan, bahkan dari kerabat kami," ujar wanita berusia 56 tahun itu kepada kantor berita Abna.

Program Pangan Dunia PBB sendiri telah memperingatkan bila ada 22.8 juta warga Afghanistan yang hampir mati kelaparan bila tidak segera diambil tindakan penanganan.

Warga Afghanistan telah terkena blokade global dari bantuan internasional sejak pasukan barat tiba-tiba ditarik keluar dari Kabul.

Baca Juga: Alami Krisis Pangan yang Makin Parah, Rakyat Korea Utara Diminta Sedikit Makan Hingga Tahun 2025

Pengambilalihan wilayah Afghanistan oleh Taliban, yang diklaim dilakukan secara brutal, telah menyebabkan kurangnya pengakuan internasional oleh dunia pemerintah baru dan tidak ada lagi bantuan.

Sedangkan rasa laparan dan keputusasaan yang meluas membuat banyak keluarga yang nekat menjual anak-anak mereka.

“Anak-anak saya yang lain sekarat karena kelaparan jadi kami harus menjual putri saya," ujar seorang wanita yang tidak disebutkan namanya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler