Expo 2020 Dubai: Target Indonesia Jadi Pusat Industri Halal Global dengan Populasi Muslim Terbanyak di Dunia

23 Oktober 2021, 16:40 WIB
Area Luar Pembukaan Expo 2020 Dubai dengan Kembang Api/Instagram.com/@expo2020dubai /

ZONA BANTEN.com - Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki target menjadi pusat industri halal global.

Kesempatan tersebut didukung dengan populasi muslim dunia pada 2030 yang diprediksi mencapai 2,2 miliar orang atau 26,5 persen dari populasi dunia.

Dalam rangka mendukung pasar halal dalam negeri dan industrinya, ada beberapa faktor untuk tumbuh dan berkembangnya produk halal.

Yaitu berkembangnya peluang investasi sistem ekonomi syariah khususnya di bidang makanan halal, meningkatnya gaya hidup halal, dan investasi dalam keuangan Islam.

Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Barat, Sabtu 23 Oktober 2021, Kasus Harian 133 Sembuh 174 

Keikutsertaan Kementerian Perindustrian pada Expo 2020 Dubai pada  22 - 28 Oktober 2021 semakin menguatkan industri halal di Indonesia.

Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si., menteri perindustrian RI, menyatakan keynote speech nya di hari pertama penyelenggaraan business forum di Expo 2020 Dubai pada Jumat, 22 Oktober 2021.

"Salah satu sektor utama yang kami fokuskan saat ini adalah industri halal, yang telah berkembang menjadi bisnis global dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia," kata Agus.

Sementara data dari State of the Global Islamic Economy Report 2020-2021 menunjukkan bahwa market size ekonomi syariah di industri halal mencapai USD 2,2 triliun pada 2019.

Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Tengah, Sabtu 23 Oktober 2021, Kasus Harian 225, Sembuh 158 

Untuk kebutuhan makanan, farmasi, kosmetik, fashion, pariwisata, dan lain lain.

Data tersebut meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan Global Islamic Economy Indicator (GIEI), peringkat ekonomi syariah Indonesia naik dari peringkat lima menjadi peringkat empat.

Posisi diatasnya ditempati Malaysia, Arab Saudi, dan Persatuan Emirat Arab. Selain itu, indikator GIEI menunjukkan Indonesia berada pada posisi teratas sebagai konsumen makanan halal.

Baca Juga: UPDATE Sebaran Corona di Indonesia Hari ini Sabtu 23 Oktober 2021, Kasus Sembuh Turun Lagi, Suspek 6.703 

Posisi kedua untuk kosmetik halal, serta peringkat keempat sebagai konsumen obat-obatan halal dunia.

Kementerian Perindustrian menetapkan Kawasan Industri Halal, di mana infrastruktur yang disediakan memiliki sistem dan fasilitas yang hanya memproduksi produk halal sesuai dengan Halal Product Assurance System.

Saat ini terdapat tiga kawasan industri yang siap menyediakan kawasan halal di kawasan industrinya.

Yaitu Modern Cikande Industrial Estate, Bintan Inti Industrial Estate, serta Kawasan Industri Halal Safe & Lock, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, 23 Oktober 2021: Rendy Makin Lengket Sama Catherine, Mayang Benci Irvan 

Kemenperin juga mengembangkan 27 kawasan industri yang sebagian besar tersebar di luar Jawa.

Masing-masing diperuntukkan khusus bagi industri agro, industri batu bara, industri penerbangan, industri logam dasar, dan industri minyak dan gas.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemenperin

Tags

Terkini

Terpopuler