Google Kena Denda Hingga 20 Persen dari Rusia, Mengapa?

19 Oktober 2021, 21:21 WIB
Ilustrasi mesin pencari Google. /Pixabay/Simon/

ZONABANTEN.com – Rusia mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berusaha mendenda perusahaan teknologi terbesar Google dari omset tahunan Rusia, pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Rusia mendenda Google dengan alasan kegagalan Google dalam menghapus konten yang dianggap ilegal.

Hal tersebut juga menjadi cara Moskow dalam mengendalikan perusahaan teknologi asing.

Menurut keterangan dari Regulator Komunikasi Roskomnadzor bahwa Google telah gagal membayar denda sebesar 32,5 juta rubel yang dikenakan pajak sepanjang tahun ini.

Baca Juga: TAYANG MALAM INI! Link Live Streaming Liga Champions, PSG vs RB Leipzig, Pukul 02.00 WIB 

Rusia akan menuntut denda sebesar 5 hingga 20 persen dari omzet Google di Rusia yang bisa mencapai 240 juta dolar.

Google tidak langsung memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

Saat ini, Rusia sedang meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi asing karena berusaha menegaskan kontrol yang lebih besar atas internet di negaranya, salah satunya dengan memperlambat kecepatan Twitter dan pelanggaran konten secara rutin.

Aktivis oposisi menuduh Alphabet (GOOGL.O) Google dan Apple (AAPL.O) telah menyerah pada aturan yang saat ini sedang diterapkan oleh Rusia, setelah mereka menghapus aplikasi pemungutan suara taktis anti-pemerintah dari toko mereka.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Rabu, 20 Oktober 2021, Putri Untuk Pangeran, Ikatan Cinta, Preman Pensiun 

Mengutip dari Undang-Undang yang telah ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin pada Desember 2020 silam, pada awal Oktober tahun ini, Layanan Federal untuk Penaungan Komunikasi Rusia (Roskomnadzor) mengungkapkan bahwa pihaknya akan meminta pengadilan untuk mengenakan denda turnover pada perusahaan media sosial Facebook (FB.O).

“Kasus serupa akan diajukan pada bulan Oktober melawan Google,” ujar Roskomnadzor.

Basis data bisnis SPARK menunjukkan bahwa omset Google di Rusia pada tahun 2020 mencapai 85,5 miliar rubel.

Sedangkan, denda yang akan dibayar Google kepada Rusia yaitu sebesar 5 hingga 20 persen atau berkisar antara 4,3 dan 17,1 miliar rubel.

Baca Juga: Update Covid-19 di DKI Jakarta, Selasa 19 Oktober 2021, Kasus positif Harian 106, Sembuh 122 orang 

Google saat ini sedang menentang keputusan pengadilan Rusia yang menuntutnya untuk membuka blokir akun Youtube dari seorang pengusaha Rusia yang telah mendapatkan sanksi dan denda atas tambahan omset keseluruhannya yang akan berlipat ganda setiap minggu dan memaksa Google keluar dari bisnis apabila dalam beberapa bulan tidak dibayar.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler