Memprihatinkan ! Muslim Palestina Rayakan Idul Fitri Di Tengah Serangan Militer Israel

13 Mei 2021, 22:29 WIB
Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza, 12 Mei. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

 

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Warga muslim Palestina di Jalur Gaza memperingati hari raya Idul Fitri di tengah pemboman udara tanpa henti oleh Israel pada hari Kamis 13 Mei 2021.

Pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza berlanjut pada Kamis pagi ketika pasukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara di berbagai lokasi.

"Sebagian besar Gaza terbangun," ujar Safwat al-Kahlout, wartawan dari Al Jazeera.

Safwat melaporkan bahwa pemboman berlanjut dari malam hingga Kamis pagi.

“Dari waktu ke waktu akan terdengar ledakan keras, dan gedung-gedung terguncang.” imbuhnya.

Baca Juga: Masih Pandemi, Wali Kota Tangerang Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1442 H Secara Online

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hamas membenarkan bahwa salah seorang komandan di Kota Gaza, Bassem Issa, meninggal dalam serangan udara Israel bersama dengan anggota senior Hamas lainnya.

Kantor keamanan nasional Hamas juga dilaporkan dilanda serangan Israel pada Kamis pagi.

Sumber lokal Al Jazerra mengatakan, jet tempur Israel membom beberapa lokasi yang dimiliki kelompok bersenjata Palestina, selain gedung keamanan dan polisi.

Di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza, seorang wanita hamil, Reema Telbani dan anaknya meninggal dalam serangan Israel di rumah mereka. 

Sementara itu, pasangan lansia di lingkungan Sheikh Zayed di Gaza terkubur di bawah reruntuhan kediaman mereka, setelah serangan Israel.

Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Salat Idul Fitri di Istana Bogor

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban meninggal secara keseluruhan sejak dimulainya serangan terbaru mencapai 69 orang, termasuk 17 anak-anak dan delapan wanita pada Kamis pagi, sementara itu lebih dari 390 lainnya terluka.

Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, juga meluncurkan rentetan roket ke Israel setelah rudal Israel menghancurkan menara ketiga di daerah pantai yang dikepung.

Setidaknya tujuh orang Israel, termasuk satu anak, meninggal. Tentara Israel mengatakan sekitar 1.500 roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur daerah tersebut.

Sementara itu kekerasan antar warga juga telah dilaporkan di Israel, dimana orang Arab Israel bentrok dengan orang Israel Yahudi di seluruh negeri.

Baca Juga: Parah! Langgar Konvensi Jenewa, Roket Israel Terjang Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Pemukim Israel menyerang warga lingkungan Wadi Hilweh di kota Silwan di wilayah pendudukan di Yerusalem pada hari Kamis.

Serangan itu, yang terekam dalam video, terjadi saat warga Palestina menandai hari pertama Idul Fitri, menurut kantor Safa Press.

Selain warga, beberapa polisi Israel juga dituduh menyerang rumah warga Palestina di Israel. Tuduhan ini tersebar di Haifa setelah sebuah video yang beredar di media sosial pada Kamis pagi.  Video itu menunjukkan sekelompok pria berseragam, mereka membawa tongkat dan memukuli seorang pria tak bersenjata.  Peristiwa itu terjadi saat mereka menerobos masuk ke kediamannya.

Video lain yang dibagikan secara online menunjukkan beberapa pria mencoba menangkis sekelompok orang Israel yang memukuli mereka dengan tongkat, ketika mereka mencoba memasuki rumah mereka.

Para penduduk akhirnya mendorong mundur para penyerang dan menutup pintu di belakang mereka, di saat bersamaan, seorang wanita dan anak-anak berteriak ketakutan.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler