Parah! Sabotase 500 Dosis Vaksin Covid-19, Apoteker Ini Masuk Penjara

3 Januari 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi vaksin Corona. /Unsplash.com/Hakan Nural/

ZONABANTEN.com - Parah! Sabotase 500 Dosis Vaksin Covid-19, Apoteker Ini Masuk Penjara

Ya, seorang apoteker di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), diduga telah melakukan sabotase terhadap lebih dari 500 dosis vaksin Covid-19.

Hal tersebut dilakukan secara sengaja dengan mengeluarkan vaksin dari pendingin sehingga merusak vaksin-vaksin yang siap digunakan.

Baca Juga: 5 Minuman Sehat ini Ampuh Turunkan Kadar Lemak Jenuh dan Kolesterol dalam Tubuh

Akibat perbuatannya ini, apoteker yang bekerja di Aurora Medical Center tersebut telah ditangkap pada Kamis, 31 Desember 2020.

Sebelum ditangkap pihak kepolisian, apoteker itu langsung dipecat usai 57 botol suntik vaksin diketahui berada di luar pendingin.

Adapun setiap satu botol suntik mengandung 10 dosis vaksin. Hampir 60 dosis vaksin tersebut sudah digunakan, sebelum akhirnya petugas mengatakan bahwa vaksin itu telah berada di luar lemari pendingin untuk waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini Manfaat Kopi Untuk Wanita, Diantaranya Membakar Lemak dan Menurunkan Resiko Diabetes

Dengan demikian, vaksin menjadi tidak efektif.

Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, sisa 500 lebih dosis lainnya kemudian dibuang.

Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Aurora Medical Center maupun pihak berwenang mengenai motif pelaku yang merusak vaksin tersebut.

Baca Juga: Wow! Kalender Tahun 1971 Persis Sama dengan Kalender 2021 dalam Tanggalannya

Ketika ia ditanya mengenai penemuan botol vaksin di luar lemari pendingin pada 26 Desember 2020, apoteker itu mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan yang tidak disengaja.

Namun, dalam pemeriksaan lebih lanjut, ia mengaku melakukannya secara sengaja, sebagaimana yang diungkapkan petugas rumah sakit.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portaljember.com dengan judul, Gara-gara Merusak 500 Dosis Vaksin Covid-19, Apoteker Ini Langsung Dipecat dan Dipenjara

Baca Juga: Meski Ditekan Negara Barat, Iran Tetap Berencana Memperkaya Uranium hingga 20% 

Setelah ditangkap, apoteker tersebut ditahan di penjara Ozaukee County dengan tuduhan melakukan perilaku yang sembarangan sehingga membahayakan keamanan, mengoplos obat resep, dan merusak properti, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Perusahaan farmasi Moden yang membuat vaksin tersebut telah memberikan jaminan bahwa pasien yang telah disuntik dengan vaksin di luar pendingin tidak akan mengalami masalah keselamatan.

Kecuali belum mendapat perlindungan dari infeksi virus corona saja, ujar dr. Jeff Bahr, pimpinan grup layanan kesehatan Aurora Medical Center.

Baca Juga: Merasa Barsalah, AHY Sampaikan Permintaan Maaf, Tuhan Bersama Kita 

Pasien yang mendapatkan vaksin tak efektif pun telah dihubungi dan harus melakukan vaksinasi ulang.

Ini berarti bahwa vaksinasi bagi sekitar 570 orang yang seharusnya telah mendapatkan suntikan pertama dari dua dosis vaksin Moderna akan tertunda.

“(Apoteker) mengetahui bahwa mengacaukan vaksinasi akan sia-sia dan bahwa pasien yang mendapatkan vaksin (rusak) akan berpikir mereka telah terlindungi dari virus, padahal belum,” ujar Kepolisian wilayah Grafton, Wisconsin, AS.***(Lulu Lukyani/Portal Jember)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler